Suara.com - Kualitas rumput Stadion My Dinh, Vietnam dinilai buruk di Piala AFF 2022. Beda jauh dengan stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Buruknya rumput Stadion My Dinh diungkap Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok. Dia membandingkan dengan kualitas rumput saat turnamen SEA Games 2021.
Stadion ini mirip dengan stadion tingkat liga kelas bawah karena kondisi fasilitas yang tak terurus. Padahal stadion ini jadi markas Timnas Vietnam di Piala AFF 2022.
Pernah, satu kali dipakai untuk laga uji coba Timnas Vietnam kontra Borussia Dortmund pada 3 November 2022. Bangku cadangan stadion itu sempat roboh karena tertiup angin.
Baca Juga: Panas! Park Hang-seo Minta Shin Tae-yong Jangan Banyak Omong Jelang Indonesia vs Vietnam
Tak hanya itu bangku suporter pun penuh dengan debu. Yang alergi debu mungkin jangan ke stadion itu.
Stadion My Dinh merupakan stadion sepak bola terbesar kedua di Vietnam yang mampu menampung hingga 40 ribu penonton.
Stadion kebanggaan masyarakat Negeri Paman Ho ini dibangun pada tahun 2003 dan secara khusus untuk menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games 2004.
Kondisinya jauh beda dengan Stadion Utama GBK. GBK mempunyai kapasitas 77 ribu penonton. Selain itu mempunyai kualitas rumput bukan kaleng-kaleng.
Mempunyai cap standar FIFA, kualitas rumput Stadion GBK pun melalui proses uji daya pantul bola.
Baca Juga: Statistik Buruk Timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion My Dinh: Terakhir Menang 19 Tahun Lalu!
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel satu tempat di final.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.