Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok menilai kualitas Stadion My Dinh sangat buruk. Terutama dari sisi rumputnya.
Bahkan Marc Klok menilai rumputnya lebih buruk dibanding saat turnamen SEA Games 2021.
"Rumputnya lebih buruk dibandingkan dengan ketika kami bermain di sini," ujar Klok usai sesi latihan Timnas Indonesia, Minggu kemarin.
Kondisi itu juga dikritik Bek tengah timnas Indonesia Jordi Amat. Namun dia merasa tak masalah dengan situasi itu.
Baca Juga: Profil Araki Yusuke, Wasit Timnas Indonesia vs Vietnam di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022
"Tidak ada masalah dengan lapangan. Saya malah mengira kondisinya lebih buruk," ujar Jordi kepada ANTARA.
Skuad Timnas Indonesia kini fokus menatap pertandingan demi melaju ke final.
Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang dengan gol untuk mewujudkan target tersebut.
"Latihan sudah berjalan dengan bagus dan kami mau memenangkan pertandingan besok," kata Jordi.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Vietnam vs Indonesia: Jordi Amat Tak Permasalahkan Kondisi Lapangan Stadion My Dinh
Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel satu tempat di final.
Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.
Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.