Suara.com - Vincent Aboubakar sepertinya sangat kecewa karena telah dijadikan "tumbal" kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr. Dia pun dengan tegas menyebut Lionel Messi lebih hebat dari CR7.
Vincent Aboubakar telah ditawari pemutusan kontrak oleh Al Nassr untuk memberikan ruang kepada Cristiano Ronaldo yang datang secara gratis di bursa transfer Januari ini.
Sebelum kedatangan Ronaldo, striker Timnas Kamerun itu adalah juru gedor utama Al Nassr. Namun kini, posisinya tak hanya tergantikan, melainkan dia diminta hengkang dari klub.
Al Nassr terpaksa meminta Vincent Aboubakar hengkang karena regulasi Liga Arab Saudi hanya memperbolehkan setiap tim memiliki delapan pemain asing.
Baca Juga: Ronaldo Melanggar Larangan Kumpul Kebo di Arab Saudi, Akan Dinikahkan?
Ronaldo adalah pemain asing kesembilan yang dimiliki Al Nassr. Karenanya, Aboubakar bakal jadi "tumbal" untuk memuluskan langkah memasukan Ronaldo ke dalam skuad mengingat posisi kedua pemain sama yakni striker.
Pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano melaporkan bahwa Al Nassr telah menyampaikan keinginan untuk pemutusan kontrak tetapi Vincent Aboubakar hingga kini belum menyetujuinya.
"Masih belum ada pemutusan kontrak yang disepakati antara Vincent Aboubakar dan Al Nassr, seperti yang terjadi," tulis Fabrizio Romano di Twitter, Senin (91/2/2023).
"Situasi bisa diselesaikan sebelum akhir jendela, karena beberapa klub mulai tertarik."
Melihat situasinya yang sulit, Vincent Aboubakar telah mengungkapkan pandangannya terkait Cristiano Ronaldo. Dia dengan tegas menyebut Lionel Messi lebih hebat dibanding striker Timnas Portugal itu.
Baca Juga: Profil Al Hilal, Rival Klub Baru Cristiano Ronaldo di Liga Arab Saudi
"Saya selalu berpikir Messi lebih baik dari Ronaldo," kata Vincent Aboubakar yang mencetak gol lebih banyak dari CR7 saat Piala Dunia 2022 yakni 2 berbanding 1 gol, dikutip dari Mundo Deportivo, Senin (9/1/2023).
"Setelah berlatih dengannya (Cristiano Ronaldo), saya menyadari pendapat saya benar [bahwa Messi lebih baik dibandingkan Ronaldo--Red]," tambahnya.