Suara.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo tidak mau pertandingan melawan Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023), menjadi laga terakhirnya bersama tim berjuluk Golden Star Warriors itu.
"Kalau besok kami kalah, itu akan menjadi pertandingan terakhir saya. Namun, kalau tidak, kami masih memiliki laga terakhir (di final-red). Oleh karena itu, kami akan melakukan yang terbaik besok," terang Park dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor VFF, Hanoi, Minggu (8/1/2023).
Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen pamungkas Park Hang-seo bersama timnas Vietnam, setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir Januari 2023 dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu tidak ingin buru-buru menuntaskan masa indahnya bersama skuad Vietnam.
Park tidak akan membiarkan Indonesia menyingkirkan Vietnam dari Piala AFF 2022 pada leg kedua fase empat besar.
"Jadi, pertandingan melawan Indonesia itu juga penting bagi diri saya," tutur pria berusia 64 tahun itu seperti dimuat Antara, Minggu.
Ketajaman dan efektivitas tim adalah yang terpenting bagi Park saat bersua Indonesia.
Hal tersebut karena skuadnya bermain imbang tanpa gol dengan Indonesia pada leg pertama semifinal, Jumat (6/1), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Situasi tersebut sedikit merugikan Vietnam karena mereka harus menang untuk lolos ke final. Sementara Indonesia cuma memerlukan hasil imbang dengan gol untuk melaju ke partai puncak turnamen.
Baca Juga: Vietnam vs Indonesia: Nguyen Tien Linh Waspadai Jordi Amat
Park pun menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kapan gol skuadnya dicetak, entah itu pada babak pertama atau kedua.