"Hal yang sama terjadi ketika seorang fan Senegal menembakkan laser ke kapten Mesir Mohamed Salah pada babak adu penalti yang menentukan di leg kedua play-off Piala Dunia 2022 di Dakar,” tulis Siamsport.
"Insiden tersebut menyebabkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberikan sanksi. Senegal dilarang tampil dengan penonton satu pertandingan resmi dan juga didenda lebih dari 6 juta baht (Rp2,7 miliar)," lanjutnya.
Seperti diketahui di tahun 2010, kiper Timnas Indonesia Markus Horison ditembak laser hijau oleh suporter Malaysia ketika babak final Piala AFF.
Sementara di tahun 2014, pemain Vietnam juga menjadi target laser pendukung Malaysia. Kala itu Vietnam bersua tim tuan rumah di semifinal.
Kontan saja, ulah suporter Malaysia yang menembak laser ke pemain lawan jadi bahasan netizen di media sosial. Tak sedikit yang menyampaikan sindiran.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie