Suara.com - Sepak bola Italia tengah berduka, Jumat (6/1/2023), salah satu legenda Negeri Pizza, Gianluca Vialli meninggal dunia.
Kabar meninggalkan Gianluca Vialli disampaikan oleh jurnalis kenamaan asal Italia Fabrizio Romano. Lewat akun Twitter, Romano menyebut Vialli meninggal dunia akibat kanker.
"Legenda Italia Gianluca Vialli telah meninggal dunia pada usia 58 tahun, setelah perjuangannya yang berani melawan kanker," tulis Romano.
"Pria yang baik hati, striker yang fantastis, pria sejati yang dihargai oleh semua orang di dunia sepak bola dan olahraga luar."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Manchester City Bungkam Chelsea, Riyad Mahrez Gacor Sebagai Pemain Pengganti
"Duka mendalam saya untuk pihak keluarga almarhum."
"RIP, Gianluca."
Gianluca Vialli mengawali karier profesionalnya pada tahun 1980 dengan meneken kontrak bersama klub Serie C Cremonese, di mana ia berhasil mengantar klub tersebut promosi ke Serie B pada musim 1983/84.
Kiprahnya tersebut menarik perhatian Fiorentina yang kemudian memboyongnya pada 1984. Vialli berseragam La Violla hingga tahun 1992 di mana ia mengemas 141 gol dari 328 penampilan.
Vialli pun melanjutkan kariernya di Juventus selama empat tahun sebelum akhirnya hijrah ke Chelsea pada 1996. Tiga tahun bermarkas di Stamford Bridge, Vialli pun memutuskan gantung sepatu dan memasuki dunia kepelatihan.
Baca Juga: Berikut Klasemen Liga Inggris Usai Manchester City Tekuk Chelsea di Stamford Bridge
Di Timnas Italia, Vialli tercatat sebagai salah satu bomber menakutkan yang pernah dimiliki Gli Azzurri, di mana ia mencatatkan 59 caps.
Di sepanjang kariernya, Vialli memenangi banyak gelar. Termasuk dua gelar Serie A, empat gelar Coppa Italia dan satu gelar Liga Champions.
Bersama Italia, prestasi terbaik yang diraih Vialli adalah juara tiga Piala Dunia 1990.