Suara.com - Jelang putaran kedua BRI Liga 1, Persis Solo terus berbenah. Sejumlah kelemahan yang terlihat di putaran pertama, termasuk masalah penyelesaian akhir, menjadi fokus pelatih Leonardo Medina.
Bagi Leonardo Medina, penyelesaian akhir adalah masalah yang harus dituntaskan sebelum bergulirnya putaran kedua BRI Liga 1 pada 14 Januari mendatang.
Sebagaimana diketahui, di enam laga terakhir putaran pertama yang digelar dengan sistem bubble, Persis mampu mencipta banyak peluang namun hanya sedikit yang bisa dikonversi menjadi gol.
“Dua hari terakhir ini tim pelatih terus fokus pada penyelesaian akhir. Karena ini memang yang menjadi salah satu catatan kelemahan Persis di putaran pertama. Kita ada banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol,” kata Leonardo Medina.
Baca Juga: Profil Mamadou Hady Barry, Pemain Naturalisasi yang Kemampuannya Dijajal PSM Makassar
Mantan asisten pelatih di tim Johor Darul Ta’zim tersebut menjelaskan jika kelemahan di atas didasarkan data statistik tim pelatih.
“Data statistik menyebutkan, kami sering sampai di kotak penalti, namun tidak mampu mengambil keuntungan tepat pada situasi tersebut," jelasnya dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (5/1/2023).
"Seharusnya saat sampai boks dengan cepat, kami harus bisa menciptakan gol,” ucapnya.
Di awal putaran kedua BRI Liga 1, Persis Solo akan menghadapi Dewa United. Laga Dewa United vs Persis Solo akan digelar pada Sabtu (14/1/2023).
Persis saat ini berada di peringkat ke-12, sementara Dewa United di posisi ke-17 posisi kedua di zona degradasi.
Baca Juga: Profil Dandi Maulana, Bek Anyar Persija yang Dipecat Barito Putera karena Indisipliner