Suara.com - Foto pelatih Vietnam Park Hang-seo lagi cabuti rumput liar di Stadion Nasional My Dinh Vietnam ramai jadi perbincangan. Kejadian itu 2 Januari 2023 lalu saat Skuad Vietnam 'pulang kampung' untuk latihan.
Tentu hal itu mendapatkan sorotan dari publik dan dibandingkan dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Tak berlebihan, karena dua stadion ini dipakai untuk laga semifinal Piala AFF 2022. Di lihat dari mata setara, kedua stadion ini baik langit dan bumi.
Kita bahas Stadion Nasional My Dinh Vietnam dahulu. Stadion ini mirip dengan stadion tingkat liga kelas bawah karena kondisi fasilitas yang tak terurus. Padahal stadion ini jadi markas Timnas Vietnam di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Ngambek Sampai Nyinyir Kemampuan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Pernah, satu kali dipakai untuk laga uji coba Timnas Vietnam kontra Borussia Dortmund pada 3 November 2022. Bangku cadangan stadion itu sempat roboh karena tertiup angin.
Tak hanya itu bangku suporter pun penuh dengan debu. Yang alergi debu mungkin jangan ke stadion itu.
Stadion My Dinh merupakan stadion sepak bola terbesar kedua di Vietnam yang mampu menampung hingga 40 ribu penonton.
Stadion kebanggaan masyarakat Negeri Paman Ho ini dibangun pada tahun 2003 dan secara khusus untuk menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games 2004.
Kondisinya jauh beda dengan Stadion Utama GBK. GBK mempunyai kapasitas 77 ribu penonton. Selain itu mempunyai kualitas rumput bukan kaleng-kaleng.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Marselino Ferdinan Akui Tidak Mudah Kalahkan Vietnam, Tapi...
Mempunyai cap standar FIFA, kualitas rumput Stadion GBK pun melalui proses uji daya pantul bola.
Twitter @Love_gbk pernah memamerkan bagaimana perawatan stadion GBK itu.
"Oke! jadi rahasianya itu tentang aktivitas Pemantauan dan Pengecekan rutin yang dilakukan oleh teknisi GBK & tenaga ahli untuk menjaga kualitas lapangan Stadion Utama biar tetep bagus & terawat," begitu tulis @Love_gbk.