Suara.com - Pelatih Vietnam Park Hang-seo ngambek dan bete banget karena jadwal leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat besok berubah. Bahkan sampai-sampai Park Hang-seo membahas sesuatu di luar konteks pertandingan Indonesia vs Vietnam besok.
Park Hang-seo ngambek karena adanya perubahan waktu kick-off di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Semula waktu kick-off Timnas Indonesia vs Vietnam berlangsung pada 19.30 WIB.
"Saya juga tidak tahu bagaimana mereka bakal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023 dalam waktu dekat," kata Park Hang-seo saat jumpa pers sore ini.
Baca Juga: Konpers Jelang Indonesia vs Vietnam Diwarnai Ngambeknya Park Hang-seo, Alasannya Sepele Banget
Ngambeknya belum beres, Park Hang-seo mengatakan latihan timnya terganggu karena hujan deras, Rabu (4/1/2023).
"Kami cancel latihan karena kami melakukan perjalanan panjang dari Ho Chi Min ke Indonesia. Kemarin juga ada hujan deras jadi kami harus mengganti rencana dan menjadi berlatih di gym," pungkasnya.
Padahal pihak FA Vietnam sendiri yang meminta timnasnya dilindungi karena mereka takut Tragedi Kanjuruhan terulang kembali.
Federasi Sepak Bola Vietnam mengajukan permintaan jaminan keselamatan khusus ke pada skuad The Golden Stars yang akan tanding di leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat besok. Laga Indonesia vs vietnam dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebelumnya juga pihak FIFA akan mengirimkan staf berpengalaman ke Indonesia untuk memantau pertandingan. Selain itu Konfederasi Sepak Bola Asia juga akan mengirimkan petugas keamanan untuk pertandingan tersebut.
Baca Juga: Vietnam Belum Kebobolan di Fase Grup Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Tebar Ancaman
Hal ini belum pernah terjadi dalam dunia sepak bola dunia.
Hal itu dilakukan karena sebelumnya terjadi tragedi kanjuruhan yang menewaskan 133 orang. Mereka tewas terinjak-injak.
Baru-baru ini juga bus Timnas Thailand diserang dan dilempar benda keras hingga kaca bus pecah. Hal itu terjadi saat Indonesia melawan Thailand.
"Kami ingin memastikan keselamatan dan keamanan pertandingan dan anggota tim tandang adalah tanggung jawab tuan rumah. Kami telah meminta Federasi Sepak Bola ASEAN dan penyelenggara pertandingan untuk memperkuat keamanan," kata seorang juru bicara Federasi Sepak Bola Vietnam, dikutip dari VNexpress.