Alasan Erik Ten Hag Damprat Pemain Manchester United meski Menang 3-0 atas Bournemouth

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 04 Januari 2023 | 07:40 WIB
Alasan Erik Ten Hag Damprat Pemain Manchester United meski Menang 3-0 atas Bournemouth
Manajer Manchester United Erik ten Hag memberi isyarat di pinggir lapangan selama matchday pekan ke-15 Liga Inggris antara Aston Villa vs Manchester Utd di Villa Park di Birmingham, Inggris pada 6 November 2022. Geoff Caddick / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag tetap merasa tidak puas dengan performa timnya usai menang besar atas Bournemouth dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris 2022-2023, Rabu (4/1/2023) dini hari WIB.

Duel Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford, Manchester itu berakhir dengan skor telak 3-0 untuk kemenangan Setan Merah.

Gol-gol Man United dalam laga ini dicetak oleh Casemiro pada menit ke-23 serta Luke Shaw dan Marcus Rashford masing-masing di babak kedua.

Gelandang Manchester United Casemiro (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Victor Lindelof (kiri) usai mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan pekan ke-19 Liga Inggris antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 3 Januari 2023.Lindsey Parnaby / AFP.
Gelandang Manchester United Casemiro (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Victor Lindelof (kiri) usai mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan pekan ke-19 Liga Inggris antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 3 Januari 2023.Lindsey Parnaby / AFP.

Menyitat statistik di laman resmi Liga Inggris, Manchester United tampil cukup dominan dalam laga ini. Mereka menguasai 58,9 persen penguasaan bola, serta mencatatkan enam tembakkan on target dari 18 percobaan.

Baca Juga: Kalah Bersaing dengan Luke Shaw di Pos Bek Tengah Manchester United, Gengsi Dong Harry Maguire, Mendingan Pindah Klub!

Namun, pertahanan Manchester United tidak segarang lini depan. Mereka "membiarkan" Bournemouth melepaskan tujuh tembakkan yang empat diantaranya tepat sasaran.

Bahkan, kiper David De Gea di beberapa momen terpaksa pontang-panting untuk menyelamatkan gawang Manchester United untuk tetap nirbobol.

Striker Manchester United Marcus Rashford (tengah) bersaing dengan bek Bournemouth Lloyd Kelly (kanan) selama pertandingan pekan ke-19 Liga Inggris antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 3 Januari 2023.Lindsey Parnaby / AFP.
Striker Manchester United Marcus Rashford (tengah) bersaing dengan bek Bournemouth Lloyd Kelly (kanan) selama pertandingan pekan ke-19 Liga Inggris antara Manchester United vs Bournemouth di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 3 Januari 2023.Lindsey Parnaby / AFP.

Situasi itu yang membuat Erik ten Hag kurang senang. Dia merasa Manchester United tidak tampil cerdas dalam pertandingan ini.

"Hari ini bukan permainan terbaik kami. Kami harus jujur, kami tidak bermain secerdas itu sebagai sebuah tim," kata Erik ten Hag dikutip dari laman resmi Liga Inggris, Rabu (4/1/2023).

"Kami membuat gol-gol hebat, tetapi terkadang kami cukup beruntung, dan beberapa penyelamatan hebat dari David [de Gea]."

Baca Juga: Luke Shaw Moncer Jadi Bek Tengah Manchester United, Lisando Martinez dan Harry Maguire Minggir Dulu

"Terkadang kami harus menjaga bola dan mengenali kapan harus mencetak gol. Itulah langkah selanjutnya."

Meski kurang puas, Erik ten Hag setidaknya bisa sedikit tersenyum mengingat tambahan tiga poin ini membuat mereka kian mengusik persaingan di tiga besar klasemen.

Manchester United saat ini mengoleksi 35 poin dari 17 laga, hanya terpaut satu poin dari Manchester City di urutan kedua yang baru akan memainkan laga pekan ke-19 kontra Chelsea pada Kamis, 5 Januari 2023.

Sementara itu, poin MU setara dengan Newcastle United di tempat ketiga dan hanya dipisahkan oleh selisih gol yakni +21 berbanding +7 milik Setan Merah.

Meski demikian, Man United memiliki kesempatan besar untuk menyalip Newcastle lantaran tim asuhan Eddie Howe itu sudah tampil 18 kali alias satu gim lebih banyak dari tim asuhan Erik ten Hag.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI