3 Pelatih Berkelas Asal Eropa yang Berkarier di BRI Liga 1, Salah Satunya Juru Taktik Persija Jakarta

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2023 | 19:15 WIB
3 Pelatih Berkelas Asal Eropa yang Berkarier di BRI Liga 1, Salah Satunya Juru Taktik Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll saat sesi jumpa pers di Kuta, Badung, Bali, Jumat (22/7/2022) memberi keterangan kepada para jurnalis terkait laga perdana timnya di Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Liga Indonesia, khususnya BRI Liga 1, saat ini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya sederet pelatih kenamaan Eropa yang berkarier di kompetisi sepak bola Tanah Air.

Sepak bola Indonesia perlahan menuju ke arah yang lebih modern, bukan hanya fasilitas tetapi juga pemilihan juru taktik alias pelatih.

Sederet pelatih kenamaan dunia sukses didatangkan klub-klub sepak bola Indonesia, meski lebih dulu diawali timnas Indonesia di era Luis Milla.

Meski hanya dua tahun, kedatangan Luis Milla menukangi timnas Indonesia ternyata memberi dampak cukup besar terhadap dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Arema FC Mulai Latihan Terpusat di Kota Batu untuk Pemulihan Pemain

Setelah Milla, timnas Indonesia kemudian mengontrak pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia, Shin Tae-yong dan masih berjalan hingga kini.

Di level klub seolah tak mau kalah, kini setidaknya ada 3 nama pelatih yang sangat mencolok kehadirannya di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.

Lantas siapa saja mereka? berikut tiga pelatih kelas Eropa yang berhasil digaet kontestan Liga 1 secara tak terduga.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll usai memimpin latihan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Jawa Barat.  (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll usai memimpin latihan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Jawa Barat. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Thomas Doll

Eks pelatih Borussia Dortmund resmi mendarat di Jakarta, menukangi Persija Jakarta klub Ibu kota dengan segala gengsi yang ada di pundaknya.

Baca Juga: Profil Alwi Slamat, Kapten Persebaya Diincar Persib Bandung

Thomas Doll datang dengan segala carut marut yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia, namun bukan itu fokusnya.

Doll adalah pelatih yang kenyang pengalaman di Eropa, dimulai ketika menangani Hamburg U-19 kemudian Borussia Dortmund hingga APOEL Nicosia.

Dengan CV yang dimiliki, kehadiran Thomas Doll di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri, tak hanya penggemar dalam negeri tetapi juga luar negeri.

Pelatih Persib Bandung Luis Milla. (HO/Persib.co.id)
Pelatih Persib Bandung Luis Milla. (HO/Persib.co.id)

Luis Milla

Saat Persija sukses menggaet pelatih top Eropa, Persib Bandung seolah tersengat dan Luis Milla pun sukses didatangkan ke Kota Kembang.

Selain pernah menukangi timnas Indonesia, Luis Milla merupakan sosok yang pernah melahirkan deretan bintang Eropa asal Spanyol lewat kiprahnya di Piala Eropa U-21 2011.

Di level klub, Milla pernah menukangi beberapa klub seperti Real Zaragoza, CB Lugo hingga Al-Jazira, Persib menjadi labuhan selanjutnya.

Kehadiran Milla semakin menambah seru peta persaingan di Liga 1 khususnya musim 2022-2023 bersama Thomas Doll di dalamnya.

Pelatih baru Dewa United, Jan Olde Riekerink saat masih melatih Galatasaray pada 2016 lalu. [ADEM ALTAN / AFP]
Pelatih baru Dewa United, Jan Olde Riekerink saat masih melatih Galatasaray pada 2016 lalu. [ADEM ALTAN / AFP]

Jan Olde Riekerink

Terkini Dewa United membuat kejutan dengan mendatangkan sosok Jan Olde Riekerink, mantan pelatih Wesley Sneijder dan Daley Blind.

Lewat laman resmi dan akun Instagram resmi Dewa United, Jan Olde Riekerink diumumkan sebagai pelatih kepala baru.

Sederet klub top Eropa pernah ia tukangi, diawali sebagai pelatih akademi Ajax Amsterdam medio 1995 hingga 2002, munculnya Wesley Sneijder dan Daley Blind tak lepas dari tangan dinginnya.

Merambah ke Liga Belgia bersama KAA Gent (2002-2003), sebelum akhirnya singgah ke FC Emmen (2003-2005), dan menjadi asisten pelatih di FC Porto (2005-2006).

Karier terbaiknya ada di Galatasaray pada 2016-2017 dengan gelar juara Liga Turki, sebelum hijrah ke Afrika Selatan hingga kini bersama Dewa United.

[Penulis: Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI