Suara.com - Pelatih Thailand Alexandre Polking mengakui Kamboja tampil cukup bagus. Bahkan, ia mengatakan Kamboja bermain seperti peserta Piala Dunia 2022.
Polkimg merasakan hal tersebut saat Thailand mengalahkan Kamboja, 3-1 di Stadion Thammasat, Senin (2/1/2023).
Tim berjuluk Gajah Perang memang sempat dibuat kesulitan oleh Kamboja di babak pertama.
Thailand bahkan baru bisa mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama, itu pun melalui titik putih. Saat memimpin 2-0, timnas Thailand pun sempat dikejutkan oleh gol Sieng Chanthea menit ke-68.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Media Vietnam Bongkar Penyakit Boros Kelemahan Timnas Indonesia, Benarkah?
Gol tersebut tercipta melalui serangan balik cepat yang bikin Teerasil Danda dan kawan-kawan kerepotan. Skema inilah yang dipuji oleh Alexandre Polking.
“Jelas jika kami ingin mempertahankan gelar kami harus bermain lebih baik dari ini. Di babak pertama, kami kehilangan banyak bola," kata Polking dilansir dari ZingNews, Selasa (3/1/2023).
"Kamboja yang berperingkat lebih rendah memainkan cara yang dimainkan banyak tim di Piala Dunia 2022. Mereka fokus bertahan dan mencari peluang untuk melakukan serangan balik dengan pemain yang sangat cepat," jelasnya.
Kemenangan atas Kamboja membawa Thailand lolos ke final Piala AFF 2022 sebagai jawara Grup A. Tim Gajah Perang lolos bersama Timnas Indonesia yang finish sebagai runner-up.
Namun, Polking belum puas. Tujuan utama Thailand adalah menjadi juara Piala AFF 2022.
Baca Juga: Bisa Jadi Timnas Indonesia Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF 2022, Ini Sebabnya
“Bagi kami, ini hanya setengah dari tujuan. Sekarang mari kita tunggu dan lihat siapa yang ditemui Thailand di semifinal sebelum menganalisis permainan lawan ini. Tujuan kami jelas untuk mempertahankan gelar juara,” jelasnya.
“Itu akan menjadi keuntungan besar. Tidak peduli siapa yang kami temui, kami hanya ingin memainkan leg kedua semifinal di kandang sendiri,” pungkasnya.