Performa Menukik, Ini 3 Alasan Chelsea Harus Depak Graham Potter

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 02 Januari 2023 | 16:43 WIB
Performa Menukik, Ini 3 Alasan Chelsea Harus Depak Graham Potter
Pelatih Chelsea, Graham Potter. [Adrian DENNIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perpindahan tongkat pelatih dari tangan Thomas Tuchel ke Graham Potter ternyata tidak berjalan mulus. Chelsea masih kesulitan menemukan performa terbaik.

Terbaru, Chelsea dipaksa bermain imbang saat bertandang ke markas Nottingham Forest, Senin (2/1/2023) dini hari WIB. Gol Raheem Sterling disamakan oleh Serge Aurier sehingga laga berakhir 1-1.

Dengan hasil tersebut, Chelsea gagal melanjutkan tren positif setelah mengalahkan Bournemouth 2-0 pekan sebelumnya. Ini berarti, The Blues cuma menang sekali dalam tujuh laga terakhir Liga Inggris terakhirnya.

Padahal, Chelsea rezim Graham Potter sempat menjanjikan karena mampu meraih tiga kemenangan pertama di Liga Inggris. Sekarang, Chelsea justru tertahan di peringkat kedelapan dengan 25 poin.

Baca Juga: Prediksi Brentford vs Liverpool di Liga Inggris: Preview, Skor dan Susunan Pemain

Oleh karena itu, ada beberapa alasan yang membuat Chelsea harus mendepak Graham Potter. Berikut ulasannya:

1. Tidak Ada Progres Signifikan

Chelsea memang sempat menjanjikan di tangan Graham Potter sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 8 September tahun lalu dengan meraih 5 kemenangan dari 7 laga di semua ajang.

Namun, momentum positif itu sepertinya tersendat sejak ditahan imbang Manchester United pada 22 Oktober. Dari sana, Chelsea tampil angin-anginan.

Setelah hampir enam bulan menjadi pelatih, Si Biru nampak tak menunjukkan progres signifikan baik dari hasil maupun permainan tim.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-19 Lengkap: Dibuka Partai Brentford vs Liverpool Malam Ini

2. Kurang Berpengalaman Menangani Tim Besar

Salah satu alasan Chelsea menunjuk Graham Potter menjadi pelatih adalah performa impresif yang ditunjukkan sang pelatih saat menukangi Brighton & Hove Albion selama tiga musim terakhir.

Namun, Potter bukan termasuk pelatih yang punya pengalaman menangani tim besar. Sejak menjadi pelatih pada 2008 silam, ia cuma melatih tim-tim kecil seperti Leeds Carnegie, Ostersund, Swansea City, dan terakhir Brighton.

3. Tuntutan Prestasi

Chelsea sudah menjelma sebagai tim besar selama kurun dua dekade terakhir sehingga prestasi menjadi tuntutan wajib setiap musimnya.

Oleh karena itu, Graham Potter bukan sosok yang tepat buat Chelsea jika mereka ingin memastikan gelar juara tambahan ke kabinet trofi mereka musim ini.

Terlebih, ada nama-nama pelatih top yang masih menganggur hingga sekarang sehingga Chelsea bisa saja mencari kandidat pengganti Graham Potter.

[Aditia Rizki]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI