Suara.com - Timnas Indonesia tak takut dengan timnas terbaik di Piala AFF 2022. Indonesia pun tak akan menghindari salah satu tim yang dianggap lebih jago dari Indonesia. Semua akan disikat tanpa ampun!
Senin malam ini, Indonesia akan berhadapan dengan Filipina. Meski beda nasib di Piala AFF 2022, Indonesia memastikan akan serius melawan Filipina. Sementara Filipina sudah pasti akakn tersingkir dari Piala AFF 2022 karena kekurangan poin.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan sudah siap ke semifinal Piala AFF 2022 dengan melawan semua tim.
"Kami tidak mau menghindari tim terbaik yang menjadi lawan Indonesia," ujar Shin di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Filipina Ambil Keuntungan dari Kesulitan Indonesia Main di Rumput Sintetis
Nantinya timnas Indonesia akan melawan kesebelasan yang lolos dari Grup B.
Pilihan lawan Indonesia adalah Vietnam (peringkat satu, tujuh poin, selisih gol +9), Singapura (peringkat dua, tujuh poin, selisih gol +3) dan Malaysia (peringkat ketiga, enam poin dan selisih gol +3).
"Saya sama sekali tidak peduli mau berjumpa dengan Vietnam, Singapura atau Malaysia. Itu karena kami memang pasti akan bersua dengan tim kuat kalau lolos ke semifinal maupun final," tutur Shin.
Indonesia akan menyegel slot di semifinal Piala AFF 2022 jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina pada laga terakhirnya di Grup A di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Senin mulai pukul 20.30 waktu setempat atau 19.30 WIB.
Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan menjajal kekuatan Kamboja, pada hari yang sama.
Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).
Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).