Namun, sundulan gelandang timnas Brasil itu membentur salah seorang pemain di dalam kotak penalti sehingga bola yang harusnya meluncur ke gawang cuma melambung di atas mistar.
Pada menit ke-16, Man United mendapat peluang emas untuk mencetak gol. Alejandro Garnacho mampu membaca niat Nelson Semedo untuk melakukan backpass ke kiper.
Winger muda asal Argentina ini kemudian berhasil memotong bola untuk kemudian menggiringnya ke kotak penalti. Namun, kipe Wolves Jose Sa dengan sigap keluar dari sarangnya untuk mempersempit ruang tembak Garnacho dan berhasil menepis bola.
Mu kembali mendapat peluang pada menit ke-22. Anthony melakukan menusuk ke kotak penalti melalui sayap kanan untuk kemudian melepaskan tembakkan kaki kiri lemah. Bola sempat membentur bek Wolves tetapi Jose Sa yang sedikit terkecoh masih mampu mengamankannya.
Lewat serangan balik, Wolves coba membalas serangan United dua menit berselang. Diego Costa menggiring bola ke kotak penalti untuk kemudian melakukan satu gerakan untuk mengecoh Raphael Varane. Namun, tendangan kaki kanannya masih dengan mudah ditangkap kiper David De Gea.

Manchester United melancarkan serangan berbahaya pada menit ke-37. Melalui serangan balik, Alejandro Garnacho bekerjasama dengan Tyrell Malacia di sisi kiri penyerangan.
Malacia kemudian melepaskan umpan silang yang berhasil di sundul Antony. Namun, sundulan striker asal Brasil itu terlalu lemah hingga mampu ditangkap Jose Sa.
Di pengjujung laga, Setan Merah mendapatkan peluang emas. Garnacho melakukan tusukkan ke kotak penalti sebelum mengirim umpan silang.
Bola sempat tak mampu dijangkau Anthony Martial sebelum Antony menyambarnya dengan sundulan yang membuat Jose Sa pontang-panting dan bahkan hampir kebobolan sebelum bola memantul ke tiang kiri gawang.
Baca Juga: Pilih Bergabung dengan Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dinilai Mata Duitan
Namun, hakim garis nyatanya lebih dulu mengangkat bendera di tengah proses serangan tersebut. Tak lama setelah itu, wasit pun peniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.