Suara.com - Karier seorang Simon McMenemy layaknya sebuah wahana roller coaster. Sempat menjabat pelatih Timnas Indonesia, sang juru taktik kini harus "terdampar" di Liga Kamboja.
Nama Simon McMenemy lama tak terdengar setelah terakhir kali menukangi Timnas Indonesia dan dipecat oleh PSSI karena rentetan hasil buruk.
Pelatih berusia 45 tahun itu sempat menukangi skuad Garuda, yakni sejak 20 Desember 2018, menggantikan Bima Sakti.
Saat itu, pelatih berpaspor Skotlandia itu menerima kontrak berdurasi dua tahun dari federasi sepak bola Indonesia, PSSI, hingga akhir tahun 2020.
Dalam kontrak dua tahun tersebut, McMenemy ditugaskan untuk menukangi Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF 2020.

Namun perjalanan McMenemy bersama Timnas Indonesia tak berakhir indah. Tak sampai setahun kemudian, ia dipecat oleh PSSI setelah mendapat rentetan hasil buruk.
Pemecatan ini terjadi setelah laga grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Malaysia di Kuala Lumpur, 19 November 2019 lalu.
Usai dipecat, McMenemy pun hampir tak terdengar kabarnya kembali, meski menerima tawaran menjadi Direktur Teknik klub Liga 1, Bhayangkara FC pada 2021.
Namun jabatan Direktur Teknik seakan membuat McMenemy gatal untuk melanjutkan kiprahnya di negara lainnya, sehingga ia memilih bergabung tim papan atas Kamboja, Visakha FC.
Baca Juga: 5 Hits Bola: 3 Alasan Simon McMenemy akan Kembali Latih Bhayangkara FC
Bergabung Visakha FC