4. Daniele De Rossi: AS Roma ke Boca Juniors (Argentina)
![Daniele De Rossi (kanan) saat memperkuat Boca Juniors. [JUAN MABROMATA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/07/53249-daniele-de-rossi.jpg)
Banyak pemain kaliber dunia melakukan langkah besar untuk berkarier dari Divisi Primera Argentina ke Serie A Italia. Tapi, alur terbalik justru dijalani oleh Daniel De ROssi.
Legenda Roma itu menandatangani kontrak jangka pendek dengan Boca Juniors pada 2019 setelah bermain 600 kali untuk Giallorossi.
Berusia 35 saat tiba di La Bombonera, gelandang pemenang Piala Dunia yang beruban itu hanya mengumpulkan tujuh penampilan untuk Boca sebelum pensiun tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-36 untuk memulai karir kepelatihannya di Italia.
5. Roberto Carlos: Delhi Dynamos (India)

Selama rentang waktu 11 tahun dan lebih dari 400 pertandingan di Real Madrid pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Roberto Carlos menempa reputasinya sebagai salah satu bek sayap dan spesialis bola mati terhebat di era modern.
Dua tahun yang layak di Fenerbahce diikuti sebelum tugas satu musim kembali ke rumah di Brasil dengan Corinthians membawanya hingga akhir musim 2010-11.
Carlos kemudian kembali ke Eropa pada usia 37 tahun, ketika dia bergabung dengan Anzhi Makhachkala untuk hanya bertahan selama satu musim sebelum mengakhiri karirnya di usia 39.
Namun, tak lama dari itu, Roberto Carlos secara mengejutkan memilih tampil di Liga India (Indian Super League) untuk mengikuti jejak pemain sezamannya, Del Piero, Nicolas Anelka, Robert Pires dan David Trezeguet.
Baca Juga: Pilih Bergabung dengan Al Nassr, Cristiano Ronaldo Dinilai Mata Duitan
Dia tercatat bermain sebagai pemain sekaligus pelatih untuk Delhi Dynamos pada 2015 dan cuma tampil sebanyak tiga kali untuk kemudian pensiun setelah klubnya tersingkir dari playoff ISL di babak semifinal.