Suara.com - Timnas Malaysia berpotensi tersingkir lebih cepat di Piala AFF 2022. Hal ini terjadi setelah tim berjuluk Harimau Malaya itu kalah dari Vietnam.
Pada pertandingan Grup B yang berlangsung di Stadion My Dinh, Selasa (27/12/2022) itu, Malaysia harus bertekuk lutut dengan skor telak 0-3.
Kekalahan tersebut membuat Malaysia turun ke peringkat kedua klasemen Grup B dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni mereka.
Dengan begini, ada tiga tim yang punya nilai sama enam poin. Namun, Vietnam berhak memuncaki klasemen karena unggul selisih gol dari Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: Soal Bus Thailand Dirusak Oknum Suporter, Ini Kata STY
Malaysia yang sudah melakoni tiga pertandingan, membuat peluang skuad asuhan Kim Pan Gon tersebut punya potensi gagal ke babak semifinal.
Malaysia cuma menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Singapura, sedangkan Vietnam dan Singapura masih punya sisa dua pertandingan.
Berikut skenario Malaysia bisa tersingkir dari Piala AFF 2022:
1. Singapura Imbang
Malaysia bisa tersingkir jika Singapura meraih hasil imbang dalam dua pertandingan terakhir mereka. Melawan Vietnam pada JUmat (30/12) dan Malaysia, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Fans Harus Contoh! Alexandre Polking Jamin Timnas Indonesia Takkan Diserang saat Tandang ke Thailand
Jika hasil ini didapatkan, maka perolehan nilai terakhir Singapura akan menjadi 8 poin, sedangkan Malaysia cuma mengumpulkan 7 poin.
2. Singapura Menang Lawan Vietnam
Jika Singapura sukses mengalahkan Vietnam, maka Singapura bisa menyingkirkan Malaysia apapun hasil yang terjadi di laga terakhir Grup B antara Singapura vs Malaysia.
Namun dengan catatan, produktivitas gol dan selisih gol Singapura bisa lebih baik dibandingkan Malaysia.
3. Singapura Kalahkan Malaysia
Jika kemenangan bisa diraih Singapura atas Malaysia di laga terakhir, bisa dipastikan Malaysia bakal tersingkir dari Piala AFF 2022.
Sekalipun Singapura kalah dari Vietnam, kemenangan atas Malaysia bisa berpotensi membawa Singapura ke semifinal. Namun dengan catatan, produktivitas gol dan selisih gol Singapura lebih baik dibanding Malaysia.
Kontributor: Aditia Rizki