Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Thailand, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tarik Keluar Witan Sulaeman

Jum'at, 30 Desember 2022 | 12:54 WIB
Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Thailand, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tarik Keluar Witan Sulaeman
Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman berebut bola dengan kapten Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022). [Twitter/@Changsuek_TH]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia mendapat hasil mengecewakan setelah bermain seri 1-1 kontra Thailand dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Padahal, tim Merah Putih unggul lebih dahulu dan menang jumlah pemain.

Timnas Indonesia unggul lebih dulu melalui penalti Marc Klok pada saat laga masuk menit ke-50. Sarach Yooyen membuat gol penyama pada menit 79. menariknya, skuad Garuda kebobolan saat unggul jumlah pemain.

Sanrawat Dechmitr dikartu merah setelah melanggar Saddil Ramdani pada menit ke-52. Bukannya tampil lebih menekan, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan kedodoran karena ditekan Thailand.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kiri) dan Asnawi Mangkualam (kanan) saat konferensi pers jelang mengahadapi Thailand. (Suara.com /Adie Prasetyo Nugraha).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua kiri) dan Asnawi Mangkualam (kanan) saat konferensi pers jelang mengahadapi Thailand. (Suara.com /Adie Prasetyo Nugraha).

Selain itu ada perubahan strategi yang dilakukan Pelatih Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia sedang unggul dan menang jumlah pemain. Salah satunya adalah menarik keluar Witan Sulaeman digantikan oleh Muhammad Rafli.

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Usai Gagal Kalahkan Thailand di Piala AFF 2022

Padahal, Witan cukup bagus bermain di laga tersebut. Meski ada peluang emas yang gagal dimanfaatkannya menjadi gol oleh pemain AS Trencin tersebut.

Shin Tae-yong mengatakan Witan mengalami kram. Alhasil, ia harus ditarik keluar, lalu dimasukkan Muhammad Rafli.

"Rafli masuk karena Witan mengalami kram," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu mengakui anak asuhannya bermain tidak terlalu baik. Banyak peluang yang dibuang. Bahkan, ia menyebut seharusnya Indonesia bisa memenangi pertandingan.

"Seperti yang semua lihat, ada banyak peluang tetapi kami gagal membuat banyak gol dan laga selesai imbang," terang pelatih 52 tahun tersebut.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Minta Suporter Tak Khawatir, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Filipina

"Saya sebagai pelatih akan memperbaiki soal peluang-peluang yang gagal jadi gol. Kami akan perbaiki finishing ke depan," pungkas sosok yang pernah menjadi juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI