Suara.com - Dunia sepak bola tengah berduka, legenda Brasil Edson Arantes do Nascimento, yang lebih dikenal dengan nama Pele, meninggal dunia.
Pele merupakan salah satu pemain terbaik di masanya, bahkan bersama Brasil ia tercatat sebagai pencetak gol termuda di ajang Piala Dunia.
Sebagaimana diketahui, sulit bagi seorang pemain muda mampu menembus tim senior yang berlaga di Piala Dunia. Maklum saja, kebanyakan setiap tim di ajang ini lebih memilih pemain berpengalaman.
Pemain berpengalaman lebih dipilih ketimbang pemain muda dikarenakan tingginya tensi dan tekanan di setiap laga Piala Dunia.
Baca Juga: Kondisi Penyakit Kanker Pele Dikabarkan Memburuk
Meski demikian, ada beberapa tim yang tetap mengandalkan para pemain muda di ajang empat tahunan tersebut. Bahkan, para pemain muda yang diturunkan mampu mencetak rekor prestisius.
Salah satunya adalah Pele. Pemain bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu telah dibawa tim Samba ke Piala Dunia 1958 di usia yang baru 17 tahun.
Bahkan, Pele mampu membayar kepercayaan sang pelatih yang membawanya ke Piala Dunia 1958 dengan mencetak gol pertamanya di ajang tersebut saat Brasil menghadapi Wales di perempat final.
Gol tersebut dicetak Pele pada usia yang baru 17 tahun 239 hari. Alhasil, ia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang berhasil mencetak gol di Piala Dunia.
Profil Pele
Baca Juga: Pele Sampaikan Pesan Emosional untuk Argentina: Diego Maradona Pasti Tersenyum
Pele merupakan legenda sepak bola Brasil yang lahir pada 23 Oktober 1940. Ia merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Namanya sendiri sudah melejit di awal-awal kariernya, tepatnya di usia yang baru 15 tahun. Di usia tersebut, ia telah masuk tim utama Santos usai lolos trial dan meneken kontrak profesional.
Karena telah menembus tim utama di usia 15 tahun, media lokal Brasil pun melabelinya sebagai pemain bintang masa depan.
Ramalan itu pun seakan menjadi kenyataan usai Pele berhasil menjadi top skor Liga Brasil di usia yang baru 16 tahun.
Hal tersebut lantas membuatnya dipanggil ke Timnas Brasil, di mana Pele mampu menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Selecao saat mencetak gol di usia 16 tahun 9 bulan saat menghadapi Argentina.
Kiprah apiknya lantas membuat Pele dibawa ke Piala Dunia 1958. Sayangnya, ia berangkat ke Swedia dalam kondisi cedera lutut kala itu.
Pele pun melewati beberapa laga sebelum akhirnya melakoni debut di Piala Dunia saat melawan USSR di laga ketiga ronde pertama.
Di laga perdananya di Piala Dunia itu, Pele mampu mencetak assist. Sedangkan gol pertamanya baru dibuat di laga melawan Wales di babak perempat final Piala Dunia 1958 di usia yang baru 17 tahun 239 hari.
Catatan itu makin dipercantik dengan Hattrick-nya di semifinal kala melawan Prancis dan Brace-nya di final kala melawan Swedia.
Sehingga, Pele pun menjadi pemain termuda yang berhasil menggondol gelar Piala Dunia sepanjang sejarah ajang ini.
Kematangan Pele sebagai pemain pun berlanjut dengan keberhasilannya membawa Brasil meraih titel Piala Dunia pada 1962 dan 1970.
Selama membela Brasil, Pele telah mencatatkan 92 penampilan di mana dirinya mampu mencetak 77 gol yang membuatnya berhasil menjadi top skor sepanjang masa Selecao.
Sedangkan di level klub, Pele diketahui hanya bermain di dua klub saja, yakni Santos dan New York Cosmos, kendati banyak tawaran yang datang dari Eropa saat itu.
Di dua klub tersebut, Pele diketahui mampu mencetak 618 gol dari 636 pertandingan bersama Santos dan mencetak 37 gol bersama New York Cosmos dari 64 pertandingan.
Meninggal di Usia 82 Tahun
Kamis (29/12/2022) atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB, Pele dilaporkan meninggal dunia. Sang legenda menutup mata di usia 82 tahun.
Pele meninggal dunia akibat penyakit kanker usus yang dideritanya. Ia meninggal setelah menjalani perawatan kurang lebih selama satu bulan.
Pele dilarikan ke Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil, pada 29 November 2022. Selama menjalani perawatan, kondisi Pele dilaporkan terus menurun.
Sebelum dilaporkan meninggal dunia, keluarga dan kerabatnya dikabarkan sudah berkumpul di rumah sakit sejak beberapa hari lalu.
[Penulis: Felix Indra Jaya]