Suara.com - Bali United memberikan pekerjaan rumah alias tugas berupa program latihan mandiri selama jeda kompetisi untuk menjaga kebugaran pemain agar bisa langsung bersiap menatap putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.
Pelatih Fisik Bali United, Yogie Nugraha menyebutkan bahwa ada dua program besar latihan fisik yang diberikan kepada para pemain selama libur latihan.
Dua program tersebut, yakni aerobic training high intensity dan strengh conditioning dengan masing-masing durasi selama 60 dan 90 menit setiap sesi latihan.
Namun, kata dia, para penggawa Serdadu Tridatu bisa memilih salah satu dari dua program tersebut untuk dilakoni setiap hari.
Baca Juga: Tertahan di Papan Tengah BRI Liga 1, Persebaya Evaluasi Legiun Asing
"Program latihan bisa dilakukan per satu hari dengan topik yang berbeda. Bisa strength atau aerobic. Terpenting para pemain melakukan kewajiban itu dengan tanggung jawab," katanya seperti dimuat Antara, Kamis (30/12/2022).
Meski menjalani jeda kompetisi dengan libur tim, para pelatih memberikan kepercayaan kepada pemain untuk bertanggung jawab terhadap kewajiban latihan mandiri.
"Hasil dari latihan atau tidak bisa dilihat nanti saat pengecekan berat badan. Apakah berat badan naik atau stabil. Apakah otot yang naik atau lemak yang naik," kata Yogie.
"Kami dari tim pelatih percaya jika para pemain Bali United adalah pemain profesional," kata pelatih fisik kolektor tiga trofi Liga 1 ini.
Setelah libur, skuad Bali United direncanakan akan kembali bergabung dalam tim pada awal bulan Januari mendatang untuk mempersiapkan diri menghadapi putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Profil Sarach Yooyen, Penyelamat Timnas Thailand dari Kekalahan Lawan Indonesia
[Antara]