Puji Semangat Juang Pemain Thailand, Polking: Ini Laga Sulit di Tengah Tekanan Suporter Indonesia

Kamis, 29 Desember 2022 | 21:53 WIB
Puji Semangat Juang Pemain Thailand, Polking: Ini Laga Sulit di Tengah Tekanan Suporter Indonesia
Pesepak bola Timnas Thailand Sarach Yooyen (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia dan Thailand bermain imbang 1-1. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Thailand Alexandre Polking angkat topi bagi para pemainnya yang berhasil mengimbangi Timnas Indonesia 1-1 di matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022). Hasil tersebut dianggap cukup memuaskan bagi tim Gajah Perang.

Thailand tertinggal lebih dulu melalui tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-50. Dalam laga ini Thailand kehilangan satu pemain setelah Sanrawat Dechmitr diganjar kartu merah pada menit ke-62.

Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking (kiri). (ANTARA/Michael Siahaan)
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking (kiri). (ANTARA/Michael Siahaan)

Situasi tersebut tidak membuat Thailand menyerah. Bermain dalam tekanan puluhan ribu suporter di SUGBK serta 10 pemain, Thailand bisa mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1.

"Selamat kepada para pemain yang menunjukkan semangat juang luar biasa dengan situasi seperti itu untuk mengembalikan permainan dan mencetak gol," kata Polking dalam konferensi pers, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Tundukkan Thailand di Depan Jokowi, Ketum PSSI: Apapun Hasilnya Wajib Disyukuri

"Ini adalah pertandingan yang sangat sulit di tengah tekanan para suporter Indonesia," jelas pelatih berpaspor Jerman tersebut.

Polking menyebut Timnas Indonesia bermain lebih agresif di babak kedua berkat gol Marc Klok. Namun, ada perubahan strategi yang cukup jitu yang mampu dijalankan Sarach Yooyen dan kawan-kawan.

"Satu gol cepat Indonesia itu sangat penting bagi mereka. Selain itu kita dapat kartu merah, itu sangat mengubah permainan," terang Polking.

"Itu seharusnya tidak terjadi terutama yang kartu merah. Kami mendapatkan beberapa kesulitan tapi secara keseluruhan permainan kembali membaik."

"Jadi kami memutuskan untuk memposisikan Adisak (Kraisorn) di tengah dan akhirnya dia berhasil membuat perbedaan dengan mencetak gol," pungkasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Harusnya Menang Lawan Thailand, Shin Tae-yong Geregetan Sendiri, Sampai Mau Turun Bertanding!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI