Keputusan menggelar KLB dengan agenda pemilihan Ketua Umum pada 16 Februari 2023 mendatang disetujui setelah Iwan Bule menggelar rapat dengan Executive Committe (Exco) pada 28 Oktober lalu.
Momen KLB itu yang disebut Bung Towel ingin dimanfaatkan beberapa orang di tubuh PSSI untuk "mengudeta" Iwan Bule.
"Kalau Sekjen pasti sudah tahu, kalau Exco saya sebut saja inisial JR. Mereka mengumpulkan voters dari kalangan Asprov, yang khususnya Asprov dari Sumatra. Tentu arahnya menggiring mereka ke Kongres Biasa dan KLB," jelas Bung Towel.
"Motifnya tentu kalau bisa mengumpulkan suara, itu yang akan ditawarkan kepada pihak lain peminat jadi ketua umum PSSI. Itulah manuvernya, itulah kasak-kusuknya, itulah kebusukannya karena di situ mengarahkan calon ketua umum kepada yang lain."