Thailand Sebut Gelora Bung Karno Neraka untuk Tim Tamu, Bawa-bawa Tragedi Kanjuruhan

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 29 Desember 2022 | 14:31 WIB
Thailand Sebut Gelora Bung Karno Neraka untuk Tim Tamu, Bawa-bawa Tragedi Kanjuruhan
Timnas Thailand merayakan gol pada pertandingan kualifikasi Grup G putaran kedua Piala Dunia 2022 antara Indonesia vs Thailand di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta pada 10 September 2019. ADEK BERRY / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thailand mengakui bahwa melawan Timnas Indonesia di kandangnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah pekerjaan yang sulit. Mereka bahkan menganggap SUGBK layaknya neraka untuk tim tamu.

Pernyataan itu disampaikan Thailand melalui akun resminya di Facebook, Changsuek, sehari jelang menghadapi Timnas Indonesia dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 pada Kamis (29/12/2022) sore ini.

"Ini adalah neraka untuk tim tamu dengan kapasitas [penonton di laga nanti--Red] mencapai 50 ribu orang," tulis akun Changsuek di Facebook.

Striker timnas Thailand, Teerasil Dangda (ketiga dari kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol kedua timnya dalam matchday pertama Grup A Piala AFF 2022 dalam duel Brunei vs Thailand di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Selasa (20/12/2022) malam WIB. [Twitter/@affmecup]
Striker timnas Thailand, Teerasil Dangda (ketiga dari kiri) melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol kedua timnya dalam matchday pertama Grup A Piala AFF 2022 dalam duel Brunei vs Thailand di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Selasa (20/12/2022) malam WIB. [Twitter/@affmecup]

Thailand menganggap Indonesia merupakan lawan paling menakutkan di Grup A Piala AFF 2022. Tekanan pun bertambah mengingat skuad Garuda punya keuntungan dengan bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Baca Juga: Piala AFF 2022: 5 Pemain Thailand yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia, No.1 Paling Berbahaya

Lebih jauh, tim Gajah Perang menganggap Timnas Indonesia jadi tim yang berbahaya tak hanya soal komposisi pemain yang mumpuni di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Lebih dari itu, atmosfer kandang Timnas Indonesia yang mereka kenal dengan nama "Senayan" itu dianggap turut jadi senjata tim Merah Putih dalam upaya menaklukan lawan-lawannya.

Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11) . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11) . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Thailand pun mengenang momen bertandang ke SUGBK yakni pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada September 2019 dan ketika mereka menghadapi skuad Garuda di final SEA Games 1997.

Pada pertemuan 2019 lalu,Thailand mampu mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0 tetapi kandang tim Merah Putih cuma terisi 11.600 penonton.

Lalu, pada final SEA Games 1997, Thailand mengakui harus berjuang keras mengalahkan Indonesia dalam laga yang dihadiri langsung 110 ribu penonton di SUGBK.

Baca Juga: Kenapa Shin Tae-yong Dijuluki Si Rubah saat Jadi Pemain Maupun Pelatih? Ketahui Kisahnya

"Saat itu banyak lemparan barang ke dalam stadion, suporter sepak bola turun ke lapangan, membakar barang di dalam stadion, menyebabkan pertandingan dihentikan berjam-jam, namun pada akhirnya Thailand memenangkan adu penalti," kenang akun Changsuek.

Terkini, Thailand akan menghadapi Indonesia di SUGBK di mana sebanyak 50 ribu orang diperkirakan bakal meneror mereka sepanjang 90 menit.

"Baru-baru ini, tiket Indonesia vs Thailand telah habis terjual pada 28 Desember, PSSI menjual sekitar 50 ribu tiket dalam laga Piala AFF 2022 ini," tulis akun Timnas Thailand.

"Alasan kapasitas stadion hanya 70 persen karena alasan keamanan menyusul kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober yang menewaskan 135 jiwa dan melukai 538 orang itu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI