Suara.com - Pasukan Kepolisian Indonesia yang berjaga di dalam stadion Gelora Bung Karno tidak boleh bawa senjata dan gas air mata selama laga lanjutan Piala AFF 2022 Indonesia vs Thailand, Kamis sore ini. Ini berdasarkan hasil evaluasi, pengamanan pertandingan masih perlu disempurnakan.
Antara melaporkan, sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada saat mengecek kesiapan Stadion GBK untuk Piala AFF pada Selasa (20/12) lalu, menyatakan pihak Polri berada di ring luar lapangan, baru akan masuk ke lapangan bila ada permintaan dari petugas keamanan yang berada di dalam lapangan.
Sementara itu anggota Polri yang mengamankan pertandingan di lapangan sepak bola tidak boleh membawa senjata api dan gas air mata.
Polisi harus bergerak berdasarkan kondisi di lapangan sesuai kondisi yang ditetapkan, yakni kondisi kuning, hijau dan merah atau ancaman.
Pertandingan Indonesia versus Thailand akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12), pukul 16.30 WIB.
Pemenang laga ini akan lolos ke semifinal turnamen ini.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Bisa Bobol Gawang Thailand
Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy mengatakan Polri mengedepankan keselamatan dalam pengamanan pertandingan tersebut.
“Saat ini Polri tengah melakukan transformasi pengamanan sepak bola yang lebih humanis. Dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan,” kata Agung dalam acara Tactical Floor Game (TFG) pengamanan pertandingan Indonesia lawan Thailand di GBK, Rabu.
Polri melakukan analisis dan evaluasi usai pengamanan pertandingan Piala AFF 2022 yang sebelumnya dilaksanakan di GBK, Jumat (23/12).
Berdasarkan hasil evaluasi, pengamanan pertandingan masih perlu disempurnakan. Meski demikian pertandingan berjalan cukup baik.
“Dari pertandingan sebelumnya sudah cukup baik,” kata Agung.
Baca Juga: Kocak, Shin Tae-yong Ledek Hansamu Yama yang Buang Peluang Emas Lawan Brunei