Suara.com - Pelatih Thailand Alexandre Polking, menyebut keberadaan Jordi Amat tak banyak berpengaruh besar bagi Timnas Indonesia. Hadirnya pemain naturalisasi itu justru membuat tim asuhan Shin Tae-yong harus melakukan adaptasi.
Timnas Indonesia akan menjamu Thailand dalam laga ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022) sore. Ini merupakan salah satu laga big-match dalam kejuaraan sepak bola paling bergengsi se-ASEAN.
Thailand dan Timnas Indonesia akan saling tempur demi mendapat posisi puncak klasemen Grup A. Sebab pemenang dalam laga nanti akan mendapatkan tiket ke semifinal.
Laga ini juga merupakan partai ulangan final Piala AFF 2020. Tentu skuad Garuda ingin membalas kekalahan di final sehingga gagal menjadi juara.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022: Head to Head, Susunan Pemain, dan Skor
Kini, timnas Indonesia datang dengan wajah-wajah yang lebih berpengalaman. Termasuk penambahan pemain baru via naturalisasi Jordi Amat meski tanpa Sandy Walsh serta Elkan Baggott.
Pelatih Thailand Alexandre Polking menjelaskan hadirnya Jordi Amat tak banyak memberi perubahan. Pasalnya, skuad Garuda didominasi pemain Piala AFF 2020 sehingga membutuhkan waktu adaptasi lagi.
“Kebanyakan pemain Indonesia sama dengan Piala AFF 2020 dan SEA Games, dan tentu kami tahu kualitas mereka. Memang sekarang mereka punya Jordi yang bagus, berpengalaman di Belgia dan Spanyol. Tetapi dia tentu butuh adaptasi dengan rekan-rekan setimnya,” kata Alexandre Polking dalam konferensi pers, Rabu (28/12/2022).
Lebih lanjut, Polking mengaku situasi Timnas Indonesia dan Thailand serupa. Baik Thailand maupun Indonesia sama-sama mencetak sembilan gol dalam dua pertandingan.
Vedanya, Indonesia kejebolan satu gol, sedang Thailand masih cleansheet. Tentu, dari laga ini bisa diketahui siapa yang terbaik.
Baca Juga: Away ke Gelora Bung Karno, Madam Pang: Ini Pertandingan Terberat Thailand
“Soal sembilan gol, kami juga sudah mencetak sembilan gol, sama dengan Indonesia. Di laga nanti, sederhana saja, kami mengincar kemenangan, menciptakan banyak peluang, dan kami targetkan diri masuk semifinal, sama seperti Indonesia,” pungkasnya.