Ubah Posisi Kapten Thailand Jadi Gelandang, Alexandre Polking Bantah Copy Paste Pep Guardiola

Rabu, 28 Desember 2022 | 21:50 WIB
Ubah Posisi Kapten Thailand Jadi Gelandang, Alexandre Polking Bantah Copy Paste Pep Guardiola
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking. [ROSLAN RAHMAN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking buka suara mengenai perubahan posisi yang dilakukannya kepada pemain andalannya sekaligus kapten tim, Theerathon Bunmathan. Polking membantah apa yang dilakukannya itu terinspirasi dari manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Theerathon memiliki posisi asli sebagai bek sayap kiri. Namun saat Timnas Thailand menghadapi Filipina di Grup A Piala AFF 2022 pada awal pekan ini, pemain berusia 32 tahun itu diplot oleh Polking sebagai gelandang bertahan.

Polking mengaku apa yang dilakukannya tersebut sama sekali tidak meniru Pep Guardiola. Namun, ini memang murni bagian dari strategi dan kebutuhan tim.

Adapun Guardiola memang cukup doyan mengubah posisi pemain dari bek sayap menjadi gelandang bertahan. Sebagai contoh ada Philip Lahm ketika Guardiola menukangi Bayern Munich.

Baca Juga: Alexandre Polking Puji Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia vs Thailand: Dia Pelatih Fantastis

Yang lebih baru, juga ada Oleksandr Zinchenko saat pemain internasional Ukraina itu masih bermain untuk Manchester City sebelum hijrah ke Arsenal musim ini.

"Tidak ada urusannya dengan Pep Guardiola ya, Theerathon main di posisi itu (gelandang bertahan) di klubnya Buriram (United). Musim lalu juga sama dan kami sudah bicara, dia adalah pemain berpengalaman dan kapten tim," kata Polking dalam konferensi pers, Rabu (28/12/2022).

Bek sayap timnas Thailand, Theerathon Bunmathan di Piala AFF 2022. [Facebook: Changsuek]
Kapten Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan. [Facebook: Changsuek]

Polking menjelaskan adanya Theerathon di lini tengah akan membuat Thailand semakin kuat. Terlebih, dia juga berduet dengan pemain senior sarat pengalaman lainnya, Sarach Yooyen, di lini vital The War Elephants --julukan Timnas Thailand.

"Kami berdiskusi apa yang terbaik untuk tim dan dari situ kami mengambil kesimpulan dia harus main di lini tengah bersama Sarach," jelas Polking.

"Kombinasi mereka sangat bagus, kontrol bola dan distribusi bolanya bagus. Dan itu mendukung permainan kami yang mengandalkan (ball) possession," tukas pelatih 46 tahun berdarah Brasil itu.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand Berstatus Super Big Match, Sarach Yooyen Incar Poin Penuh dari SUGBK

Thailand selanjutnya akan dijamu Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore.

"Vietnam, Indonesia dan Malaysia, ada empat tim yang jadi kandidat kuat juara Piala AFF 2022. Salah satunya juga kami," pungkas Polking.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI