Suara.com - Profil Doan Van Hau kembali menjadi sosok pemain sepakbola yang banyak dibicarakan. Masalahnya bukan karena prestasi, tetapi permainan kasarnya.
Sampai-sampai Doan Van Hau mendapatkan hujatan dan caci maki dari netizen Malaysia. Mau tahu seperti apa profil Doan Van Hau? Berikut kami buatkan ringkasannya.
Pemain Vietnam yang Kontroversial
Pada Selasa, 27 Desember 2022, Malaysia kalah dihajar tuan rumah Vietnam dengan skor 0-3 dalam pertandingan Piala AFF 2022. Malaysia dan Vietnam bertemu dalam matchday ketiga Grup B, di My Dinh National Stadium, Hanoi.
Baca Juga: Masih Bingung dengan Penalti yang Didapatkan Vietnam? Begini Penjelasannya!
Hal-hal kontroversial dari Doan Van Lau salah satunya adalah berusaha menghalau pemain Malaysia Azam Azmi dengan body charge. Akan tetapi, tindakan tersebut meleset dan menyebabkan lengan serta sikutnya mengenai dada Azam Azmi yang sedang mengejar bola.
Pemain berusia 21 tahun tersebut langsung meringis kesakitan. Pada menit ke-59, Doan Van Hau kembali berduel dengan Azam Azmi, ia mendorong Azam sampai menabrak papan iklan. Akan tetapi, Doan Van Hau tidak mendapatkan peringatan dari wasit. Justru Malaysia yang dapat kartu merah dari wasit.
Hal ini membuat Doan Van Hau menjadi sosok public enemy pecinta sepak bola Malaysia. Berbagai umpatan warganet dilontarkan kepada sosok bek timnas Vietnam ini.
Public Enemy Sepakbola Indonesia
Sebelum kontroversi dengan pemain Malaysia, Azam Azmi, Doan Van Hau sudah lebih dulu membuat suporter timnas Indonesia geram. Penggemar sepakbola Indonesia menyebut Doan Van Hau membuat Evan Dimas cedera ketika Vietnam berhadapan dengan Timnas Indonesia U-23 pada babak final SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
Baca Juga: Kim Pan-gon Tuding Wasit Rampok Peluang Malaysia Kalahkan Vietnam
Doan Van Hau menendang kaki kiri mantan pemain Bhayangkara FC tersebut. Alhasil dengan terpaksa Evan Dimas diganti pada menit ke-21.
Pergantian pemain di tengah-tengah pertandingan ini membuat permainan Timnas Indonesia U-23 saat itu berantakan. Tim berjulukan Garuda Muda itu lalu kalah dari Vietnam dengan skor 0-3 dan pulang membawa medali perak.
Perjalanan Karir Doan Van Hau
Pemain Timnas Vietnam yang lahir pada 19 April 1999 ini pernah menjadi pemain reguler klub Ha Noi pada tahun 2017. Saat itu ia berusia 17 tahun. Bermain di Ha Noi klub membuatnya menjadi pemain Vietnam termuda untuk debut bermain Vietnam League 1. Doan bersama tim memenangkan V.League 1 2018 dan Piala Super Vietnam 2018.
Pada 2 September 2019, Doan menjadi bagian dari SC Heerenveen di Eredivisie Belanda dengan status 'pinjaman' berlangsung selama satu tahun dari Hà Ni. Akan tetapi, perannya di SC Heerenven adalah menjadi bagian dari tim cadangan Jong SC Heerenveen di Beloften Eredivisie. Ia tampil total hanya sebanyak 10 kali.
Doan Van Hau kembali ke Hanoi FC pada Agustus 2020. Hal itu terjadi karena SC Heerenveen, Belanda dan Ha Noi FC, Vietnam gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak pinjamannya di Belanda.
Doan Van Hau selanjutnya terpilih menjadi bagian dari tim U-22, U23 dan Olimpiade. Ia melakukan debut sebagai pemain sepakbola nasional dengan tim U-22 dalam pertandingan persahabatan CFA di China. Selanjutnya ia diikutsertakan dalam SEA Games 2017 dan juga Olimpiade, akan tetapi mereka tersingkir dalam babak penyisihan.
Peran Doan Van Hau mulai banyak dibicarkaan pada tahun 2018 ketika mengikuti Kejuaraan AFC U-23 2018. Sekalipun ia tidak mencetak gol, pemain yang menempati posisi sebagai bek kiri ini berhasil membantu rekannya Nguyen Quang Hai mencetak gol ke gawang Korea Selatan. Sekalipun akhirnya kalah, 1-2 dari Korea Selatan, namun ia sudah memperlihatkan kemampuannya yang luar biasa.
Reputasi menanjak tapi dalam tanda kutip
Reputasinya mulai menanjak, salah satunya dengan kemampuan tekelnya dalam melawan tim Irak dan sekarang, reputasinya justru dibicarakan sebagai pemain terburuk oleh netizen Malaysia dan Indonesia.
Bagi netizen Indonesia dan suporter sepakbola, ia menjadi publik enemy lantaran seperti sudah disebutkan di atas ia pernah membuat Evan Dimas cedera dan menerima medali dalam keadaan duduk di kursi roda.
Lalu, dalam pertandingan melawan Malaysia dalam pertandingan Piala AFF 2022. Meskipun Vietnam berhasil menang dengan skor 3-0, perdebatan mewarnai kemenangan tersebut.
Demikian yang dapat disampaikan berkaitan dengan profil Doan Van Hau. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh