Momen Keputusan Kontroversial Saat Wasit Beri Hadiah Penalti di Laga Vietnam vs Malaysia

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2022 | 09:03 WIB
Momen Keputusan Kontroversial Saat Wasit Beri Hadiah Penalti di Laga Vietnam vs Malaysia
Pemain Malaysia memprotes wasit asal Jepang Sato Ryuji saat menghadapi Vietnam di Grup B Piala AFF 2022. [Twitter@Nazahahisyam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat kembali momen kontroversial kala wasit menunjuk titik putih di laga ketiga grup B Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Malaysia.

Piala AFF 2022 kembali berlanjut dan memainkan laga ketiga di grup B yang mempertemukan Vietnam vs Malaysia, Selasa (27/12) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Vietnam yang bermain di kandang, berhasil mengalahkan tim berjuluk Harimau Malaya tersebut dengan skor 3-0.

Tiga gol tim berjulukan The Golden Stars itu masing-masing dicetak oleh Nguyen Tien Linh di menit ke-28, Que Ngoc Hai di menit ke-64, dan Nguyen Hoang Duc di menit ke-83.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Hadapi Thailand, Shin Tae-yong Siapkan Tim Terbaik dan Strategi Kejutan

Namun kemenangan Vietnam ini tak luput dari kontroversi. Sebab, salah satu dari tiga gol yang dibuat ternyata menjadi perdebatan hingga saat ini.

Gol yang dimaksud adalah gol Que Ngoc Hai dari titik putih di menit ke-64. Adapun kontroversi di balik gol itu tercipta sesaat sebelum penalti diberikan.

Hal ini terjadi di menit ke-59. Saat itu, pemain Malaysia, Azam Azmi, melakukan pelanggaran terhadap pemain Vietnam, Doan Van Hau, di sekitar area terlarang.

Dalam video yang beredar, sejatinya tampak Doan Van Hau mendorong Azam Azmi yang menyapu bola untuk keluar dari lapangan, sehingga keduanya jatuh di samping papan iklan di samping lapangan.

Saat keduanya terjatuh, terlihat ada gerakan dari Azam Azmi kepada Doan Van Hau, yang dianggap sebagai pelanggaran.

Baca Juga: Tak Kenal Lelah! Tiba di Jakarta, Timnas Indonesia Langsung Gelar Latihan

Laga pun sempat dimainkan kembali. Tapi wasit yang memimpin pertandingan, Ryuji Sato, tiba-tiba menghentikan pertandingan dan menunjuk titik putih serta memberi kartu merah kepada Azam Azmi.

Di sinilah keputusan kontroversial terjadi. Sebab, pelanggaran Azam Azmi kepada Doan Van Hau terjadi di luar lapangan.

Banyak anggapan jika pelanggaran itu terjadi, maka Azam Azmi hanya layak dikartu merah tanpa memberikan penalti kepada Vietnam.

Namun wasit Ryuji Sato memiliki keputusan tersendiri pasca berdiskusi dengan asisten wasit, di mana ia merujuk pada peraturan Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Pada pasal 12.4 soal pelanggaran dan kesalahan, disebutkan bila bola keluar dari permainan, maka permainan dilanjutkan sesuai dengan keputusan sebelumnya. Jika ada pelanggaran, maka pertandingan dilanjutkan lagi dengan tendangan bebas atau penalti.

Pada pasal tersebut, secara spesifik IFAB menuliskan bahwa pelanggaran dan hadiah tendangan bebas atau penalti diberikan pada titik terdekat di garis batas, di mana tendangan penalti diberikan di laga ini karena pelanggaran terjadi dekat dengan area penalti.

Karena keputusan Ryuji Sato berdasarkan aturan tersebut, Malaysia pun harus menerima bermain dengan 10 orang dan mendapat hukuman penalti sejak menit 60.

Hal tersebut kemudian membuat Malaysia tumbang dengan skor 0-3 dari Vietnam, dan harus tertahan di peringkat kedua grup B Piala AFF 2022 dengan raihan enam poin dari tiga laga.

Posisi Malaysia usai kekalahan ini bisa saja tergusur oleh Singapura yang baru memainkan dua pertandingan dan baru akan bertanding melawan Vietnam di laga ketiga grup B Piala AFF 2022, Jumat (30/12/2022).


Penulis: Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI