5 Fakta Menarik Hakim Ziyech, Sempat Pensiun Dini Sebelum Bantu Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2022 | 16:10 WIB
5 Fakta Menarik Hakim Ziyech, Sempat Pensiun Dini Sebelum Bantu Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022
Hakim Ziyech (twitter/@KhaledBeydoun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hakim Ziyech menjadi salah satu nama yang naik daun selama gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Penampilan apiknya di sisi sayap sukses membantu Maroko melangkah hingga babak semifinal.

Namun, siapa yang menyangka bahwa sebelum Piala Dunia 2022, Hakim Ziyech yang kini membela Chelsea, sempat pensiun dini dari Timnas Maroko. Berikut beberapa fakta menarik dari pemain berusia 29 tahun tersebut.

Kesuksesan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022 Qatar tak lepas dari performa impresif para pemainnya, termasuk salah satunya Hakim Ziyech.

Hakim Ziyech menjadi kunci tersendiri dari permainan ciamik Maroko racikan Walid Regragui sepanjang Piala Dunia 2022 berlangsung.

Baca Juga: Manchester United Sudah Temukan Pengganti Cristiano Ronaldo usai Gakpo Dibajak Liverpool, Siapa Dia?

Meski begitu, sejumlah fakta menarik mencuat mengenai sosok Hakim Ziyech yang ternyata sempat memutuskan ingin pensiun dari tim nasional.

Winger Timnas Maroko, Hakim Ziyech (kanan) dan kapten Romain Saiss di Piala Dunia 2022. [KARIM JAAFAR / AFP]
Winger Timnas Maroko, Hakim Ziyech (kanan) dan kapten Romain Saiss di Piala Dunia 2022. [KARIM JAAFAR / AFP]

Lantas apa saja fakta menarik perihal Ziyech? Berikut informasi menarik seputar Hakim Ziyech, gelandang Marokoi milik Chelsea tersebut.

1. Debut Timnas

Ziyech merupakan pemain Maroko kelahiran Belanda. Dia memiliki garis keturunan Afrika dari sang ibu yang berasal dari Maroko.

Ziyech pada awalnya menjalani karier di tim nasional bersama Belanda. Namun, De Oranje seperti kurang tertarik untuk memakai jasanya hingga sang pemain pindah jadi warganegara Maroko.

Baca Juga: Pelatih Brunei Sindir Shin Tae-yong usai Dibantai Timnas Indonesia: Dia Tak Hormati Sepak Bola!

Ziyech mulai bermain untuk Maroko sejak 2015.

2. Pensiun Dini

Pada Februari 2022 lalu, Ziyech membuat heboh pendukung sepak bola negaranya usai memutuskan pensiun dari tim nasional Maroko.

Hal ini tak lepas dari perselisihannya dengan Vahdi Halildodzic yang merupakan mantan pelatih Maroko, yang mengkritik sikap sang pemain.

Selain menuduh Ziyech berpura-pura cedera, Vahid juga mencoret sang pemain dari skuad karena datang terlambat saat latihan dan enggan bermain saat cedera.

3. Comeback Manis

Winger Timnas Maroko, Hakim Ziyech (kiri) berebut bola dengan winger Timnas Kroasia, Ivan Perisic pada laga Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Rabu (23/11/2022) petang WIB. [FADEL SENNA / AFP]
Winger Timnas Maroko, Hakim Ziyech (kiri) berebut bola dengan winger Timnas Kroasia, Ivan Perisic pada laga Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Rabu (23/11/2022) petang WIB. [FADEL SENNA / AFP]

Usai pemecatan Vahid Halilhodzic, Maroko ditukangi Walid Regragui. Ziyech pun comeback manis ke timnas Maroko dan masuk ke skuad untuk Piala Dunia 2022 Qatar.

Keputusannya itu terbilang tepat, hasil manis didapat Ziyech yang sukses membawa Maroko mencapai babak semifinal Piala Dunia 2022.

Torehan manis setelah lebih dari 15 bulan, diawali dengan laga melawan Chile pada 23 September 2022 lalu.

4. Gaji di Timnas

Aksi mulia menjadi keseharian yang dilakukan Ziyech. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu diketahui mendonasikan seluruh gajinya di timnas kepada yang membutuhkan ,mulai dari klub sepak bola amatir, rumah sakit hingga yang lainnya.

Kehidupan Ziyech memang sangat sederhana dan tak pernah ragu mengeluarkan uang. Saat kembali ke skuad Maroko, Ziyech selalu menyewa pesawat pribadi untuk menjemput rekan setimnya.

5. Semifinal Piala Dunia 2022

Fakta paling fenomenal Ziyech adalah membawa timnas Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.

Dalam perjalanannya, Maroko sukses mengalahkan beberapa negara kuat sepak bola, mulai dari Jerman, Spanyol hingga Portugal dilibas tanpa ampun.

Sayangnya keberuntungan Singa Atlas hanya sampai di babak semifinal, bak kehabisan bensin Maroko kalah dari Prancis dengan skor 0-2 dan takluk dari 1-2 dari Kroasia dalam perebutan tempat ketiga.

[Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI