Suara.com - Ekspresi Shin Tae-yong menjadi sorotan saat Timnas Indonesia pesta gol ke gawang Timnas Brunei Darussalam di laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022. Tampak sepertinya Shin Tae-yong tak bahagia.
Sejak awal hingga akhir laga, 7 gol tercipta. Gol dibobol Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan,, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Yakob Sayuri.
Namun wajah Shin Tae-yong tetap datar.
Menurut Shin Tae-yong, dia harus mengendalikan ekspresi karena menjadi pusat perhatian tim. Terlebih dia sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Pelatih Brunei Serang Shin Tae-yong dan Wasit: Mungkin Nanti Mereka Bertemu di Restoran
"Namanya pelatih kepala jadi harus bisa menjadi pusat di suatu tim," kata Shin Tae-yong usai laga kemarin.
Shin Tae-yong juga harus memisahkan antara ekspresi senang dan fokus dalam pertandingan. Di sisi lain, STY pun harus bisa menjaga mental tim tetap terjaga.
"Memang setiap pertandingan berbeda, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan supaya pemain pun bisa fokus dan memperkuat mental," katanya.
Brunei Darussalam menjadi tim pertama yang tersingkir di Piala AFF 2022. Padahal Brunei baru saja bangkit setelah 26 tahun kembali ke Piala AFF.
Kekalahan dari Indonesia di laga ketiga Piala AFF 2022 memastikan keikutsertaan skuad Tabuan di ajang dua tahunan sepak bola bergengsi ASEAN berakhir.
Baca Juga: 17 Kali Kebobolan, Brunei Darussalam Dipastikan Jadi Tim Pertama Tersingkir di Piala AFF 2022
Meski masih menyisakan beberapa laga di babak penyisihan grup Piala AFF 2022, Brunei Darussalam dipastikan jadi tim pertama yang tersingkir.
Hingga matchday ketiga fase grup, gawang Brunei sudah terbobol 17 gol oleh tiga tim berbeda dan hanya mampu membalas satu gol saja.
Diawali dari Thaialand (0-5), Filipina (1-5) dan terbaru Indonesia (0-7), pilu tentu dirasakan Brunei meskipun kondisi ini bukan tanpa alasan.