Suara.com - Ada tebakan dari publik jika Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membentuk pemain lapis kedua di skuad Garuda. Itu terlihat saat STY merotasi banyak pemain selama pertandingan melawan Timnas Brunei di Piala AFF 2022 kemarin.
Dalam laga kedua Grup A Piala AFF itu, pelatih Shin Tae-yong memasukkan sembilan nama baru pada 11 pemain pertama.
Al hasil Timnas Indonesia menang telak 7-0. Soal adanya pemain lapis kedua, Ketua Umum PSSI Iwan Bule atau Mochamad Iriawan bereaksi.
Iwan Bule bantah soal pemain lapis kedua itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Brunei Darussalam, Shin Tae-yong Masih Ragu Bisa Kalahkan Thailand
"Hasil melawan Brunei menunjukkan jika kualitas pemain timnas sama. Tidak ada lapis kedua. Semua bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata dia usai laga di Petaling Jaya, Malaysia, Selasa dini hari.
Saat menghadapi Brunei, tujuh pemain bisa mencetak gol yang lima di antaranya dikemas oleh pemain yang baru pertama menjadi pemain inti.
Kelimanya adalah Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri.
Dua gol lainnya dicetak oleh dua starter saat melawan Kamboja, yakni Egy Maulana Vikri dan Marc Klok.
Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu menyatakan pelatih Shin Tae-yong dipastikan telah mengatur strategi termasuk dalam menentukan pemain yang diturunkan saat menghadapi tim-tim yang berbeda.
Baca Juga: Berikut Klasemen Piala AFF 2022 Usai Timnas Indonesia dan Thailand Menang Telak
"Siapa pemain yang diturunkan pasti disesuaikan dengan kebutuhan tim. Seperti saat lawan Brunei maupun lawan Kamboja. Lawan Thailand pasti ada rotasi," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Saat laga melawan Brunei, beberapa pemain yang memperkuat timnas melawan Kamboja tidak diturunkan, antara lain pemain naturalisasi Jordi Amat, Marcelino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Fachruddin Aryanto.
Jelas ini merupakan strategi dari pelatih, apalagi pada laga ketiga Grup A, Timnas Garuda bakal menghadapi tim kuat Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12).
Pada klasemen Grup A, Indonesia berada pada posisi dua dengan enam poin dari dua pertandingan, sedangkan Thailand berada di puncak klasemen dengan catatan sama namun memiliki selisih gol lebih baik.
(Antara)