Suara.com - Radojko Avramovic pernah menjelma sebagai pelatih tersukses di Asia Tenggara. Pelatih kelahiran Yugoslavia tersebut tercatat sebagai pelatih paling banyak meraih gelar Piala AFF.
Kesuksesan Avramovic dimulai ketika ia mulai melatih Timnas Singapura pada 2003 silam. Ia pun akhirnya sukses mengoleksi tiga trofi Piala AFF yang semuanya diraih bersama Singapura.
Tiga gelar Piala AFF itu hadir pada edisi 2004, 2007, dan terakhir 2012. Dengan begini, Avramovic memberikan tiga dari empat gelar Piala AFF milik Singapura (kecuali edisi 1998).
Gelar pertama didapat Singapura setelah mengalahkan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2004 dengan agregat 5-2. Kemudian pada 2007, Singapura membungkam Thailand dengan agregat 3-2.
Baca Juga: Hasil Boxing Day Liga Inggris: Permak Leicester, Newcastle Rebut Posisi Kedua Salip Manchester City
Terakhir, Radojko Avramovic mengantarkan The Lions juara Piala AFF 2022. Di laga final, lagai-lagi mereka mengalahkan Thailand dengan skor 3-2.
Setelah sukses bersama Singapura di Piala AFF 2012 tersebut, Radojko Avramovic memutuskan tak lagi membesut tim Singapura.
Ia meninggalkan tugasnya sebagai pelatih Singapura dengan catatan meraih 24 kemenangan, 27 kali menelan kekalahan, dan 13 kali imbang dari 64 pertandingan.
Setelah dari Singapura, Avramovic sempat menganggur sebelum akhirnya melatih Myanmar pada 2014. Namun setelah satu tahun, ia memutuskan mundur dari jabatannya.
Sebelum menjadi pelatih, Avramovic merupakan pesepak bola yang berkarier mulai tahun 1969. Saat bermain dulu, ia berposisi sebagai penjaga gawang.
Baca Juga: Rotasi STY Terbukti Jitu, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia yang Moncer saat Bungkam Brunei
Selama aktif bermain, ia banyak menghabiskan kariernya di Liga Serbia. Mulai dari Borac Cacak, NK Rijeka, hingga akhirnya memutuskan hijrah ke klub asal Inggris, Notts County.
Dari sana, ia sempat bermain di Kanada bersama FC Inter-Montreal, lalu kembali ke Inggris untuk membela Coventry City hingga akhirnya memutuskan pulang ke Serbia dengan membela OFK Beograd dan akhirnya pensiun di sana pada 1985.
Usai gantung sepatu, Radojko Avramovic tak langsung terjun sebagai pelatih. Ia baru membesut tim pada 1993 dengan menukangi Timnas Oman U-23.
Dari sana, ia sempat menjadi asisten pelatih Kuwait lalu ditunjuk sebagai pelatih Kuwait U-23. Ia juga sempat menjadi pelatih timnas senior Kuwait, lalu menjadi pelatih Muscat Club.
Dari sana, ia melatih Singapura selama 9 tahun, lalu Myanmar 1,5 tahun. Sempat menganggur dua tahun, Avramovic melatih Al Tadhmon FC, lalu menjadi pelatih interim Kuwait pad 2018.
Catatan terakhir menunjukkan bahwa Radojko Avramovic terakhir kali melatih tim asal Singapura, Home United, selama satu bulan dari Juli-Agustus 2019.
[Aditia Rizki]