Suara.com - Timnas Indonesia punya masa lalu baik melawan Timnas Brunei Darussalam. Indonesia pernah menang besar. Kini mereka kembali bertemu di lanjutan babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022.
Mereka akan bertanding di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Senin (26/12/2022) pukul 17.00 WIB pada lanjutan Grup A Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam tercatat sudah pernah berjumpa selama beberapa kali di berbagai ajang. Ada sejumlah kemenangan yang diraih dengan skor telak.
Pertemuan terakhir antara Indonesia dan Brunei Darussalam terjadi pada 2017.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Jadi Mesin Gol, di Antara Mereka Akan Gempur Brunei Sore Ini
Ketika itu keduanya bersua pada ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Sabtu (2/12/2017) itu, Timnas Indonesia yang diasuh oleh Luis Milla sukses menang 4-0.
Masing-masing gol skuad Merah Putih pada laga itu dicetak oleh Hansamu Yama, Septian David Maulana, Fachruddin Aryanto, dan Yabes Roni.
Ini menjadi pertemuan pamungkas antara keduanya. Sejak saat itu, kedua kubu belum pernah berjumpa di ajang apa pun.
Kemenangan terbesar kedua yang sejauh ini berhasil dibukukan Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam terjadi pada laga persahabatan, 26 September 2021.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Diprediksi Pesta Gol Melawan Brunei Sore Ini
Pada laga tersebut, skuad Garuda berhasil menang telak lima gol tanpa balas atas The Hornets di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah.
Ketika itu, Irfan Bachdim menjadi bintang kemenangan karena mencetak hattrick.
Dua gol lainnya disumbangkan oleh Vendri Mofu dan Hendra Bayauw.
Kemenangan terbesar yang pernah dicatatkan skuad Merah Putih sepanjang pertemuannya melawan Brunei Darussalam terjadi pada tahun 1989.
Saat itu, keduanya berjumpa pada ajang SEA Games 1989. Skuad Merah Putih pun berhasil menggulung The Hornets dengan skor 6-0.
Momen ini terjadi di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi duel keduanya di Grup A Piala AFF 2022, yakni Stadion Kuala Lumpur, tepatnya pada 21 Agustus 1989.
Ketika itu, tiga gol skuad Merah Putih diborong oleh Mustaqim (30’, 33’, dan 43’). Dua gol lain dicetak I Made Pasek Wijaya (56’ dan 87’), dan satu lainnya Jaya Hartono (58’).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie