Suara.com - Kapten Timnas Brunei Darussalam Hendra Azam mengakui mental skuadnya terganggu karena kebobolan 10 gol dalam Piala AFF 2022. Pada laga sebelumnya, anak asuh Mario Rivera harus menyerah dari Thailand dengan skor 0-5.
Brunei Darussalam juga kalah dari Filipina dengan skor yang hampir sama yakni 1-5.
Dengan hasil tersebut, Brunei udah kebobolan 10 gol dan baru sekali cetak gol.
Lalu Timnas Brunei Darussalam bakal menjalani laga ketiga Grup A Piala AFF melawan Indonesia di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12).
Baca Juga: Rachmat Irianto Lihat Brunei Punya Motivasi Kalahkan Timnas Indonesia: Kami Fokus Ikut Arahan Coach
"Kebobolan 10 jelas berpengaruh pada mental pemain, tapi kami terus berkembang," kata Hendra Azam di Malaysia, Minggu hari ini.
Hendra Azam mengatakan saat ini timnas Brunei Darussalam menyatakan akan bangkit. Paling tidak bisa membobol gawang timnas Garuda.
"Bagi kami satu gol itu bisa menjadi penyemat kami untuk kembali bisa mencetak gol pada pertandingan besok (lawan Indonesia," kata Hendra Azam.
Hendra Azam selain menjadi kapten juga merupakan pemain Brunei yang kenyang pengalaman.
Bisa membawa Brunei ke Piala AFF juga merupakan prestasi tersendiri karena harus melalui tahapan play off dengan mengalahkan Timor Leste.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Shin Tae-yong Nilai Brunei Darussalam Tak Boleh Dianggap Lemah
(Antara)