Suara.com - Sareth Krya menjadi satu-satunya pemain Kamboja yang berhasil menyumbang gol dalam kekalahan 1-2 timnya dari Timnas Indonesia. Siapakah dia?
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja pada laga perdananya di Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022) sore WIB.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, skuad Garuda sukses menaklukan tamunya itu dengan skor tipis 2-1.
Dua gol Timnas Indonesia masing-masing dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-7 dan Witan Sulaeman di menit ke-35.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Berhasrat Permak Brunei seperti Filipina dan Thailand, Menang Saja Sudah Cukup
Sementara satu-satunya gol balasan Kamboja dicetak oleh Sareth Krya di menit ke-15. Bagi Kamboja, ini menjadi kekalahan pertama mereka setelah di laga sebelumnya menumbangkan Filipina.
Sementara buat Timnas Indonesia, kemenangan ini menjadi langkah awal yang positif. Untuk sementara skuad besutan Shin Tae-yong ada di peringkat pertama.
Lantas, siapa sebetulnya Sareth Krya yang berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Sareth Krya
Sareth Krya adalah pesepak bola kelahiran Kamboja pada 3 Maret 1996. Ia bermain di posisi bek dan kini membela Svay Rieng, klub asal Kamboja.
Baca Juga: Shin Tae-yong Semringah Lihat Debut Jordi Amat Bareng Timnas Indonesia, Kelasnya memang Beda
Ia sudah membela klub Svay Rieng sejak 2015. Selama membela klub tersebut, Sareth Krya sudah merasakan bermain di berbagai kompetisi, termasuk juga Piala AFC.
Sebelum bergabung dengan tim utama Svay Rieng, Sareth Krya sebelumnya menimba ilmu sepak bola di akademi tersebut yang dulu bernama Preah Khan Reach.
Di level tim nasional, bek berusia 26 tahun tersebut sudah mencatatkan 23 caps buat Timnas Kamboja. Ia mencatatkan satu gol yang baru saja dicetak ke gawang Timnas Indonesia.
Gol debut Sareth Krya bermula dari skema sepak pojok Kamboja. Bola sempat pindah arah untuk membuka pertahanan Indonesia.
Setelah itu, umpan silang dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia berhasil diteruskan oleh Sareth Krya dengan sundulan yang tak bisa dibendung Nadeo Argawinata.
Kontributor: Aditia Rizki