Infografis
Suara.com - Perjalanan karier pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang tak berlangsung mulus. Sebab, ia pernah mendapat perlakuan buruk seusai membawa Timnas Korea Selatan (Korsel) tampil di Piala Dunia 2018.
Pada Piala Dunia empat tahun silam di Rusia, Shin Tae-yong merupakan pelatih kepala yang ditunjuk untuk menakhodai Timnas Korea Selatan. Ketika itu, mereka tergabung di Grup F.
Korea Selatan pun harus bersaing dengan sejumlah negara hebat, mulai dari Jerman, Meksiko, hingga Swedia.
Nasib pahit pun mengiringi perjalanan skuad The Taeguk Warriors --julukan Timnas Korea Selatan-- pada dua laga awal. Sebab, mereka kalah dua kali beruntun melawan Swedia (0-1) dan Meksiko (1-2).
Baca Juga: Timnas Indonesia Cuma Menang Tipis, Pelatih Kamboja Tetap Akui Kehebatan Skuad Garuda
Akan tetapi, pada pertandingan terakhir Grup F, Korea Selatan secara mengejutkan mampu menggulung Jerman dengan dua gol tanpa balas.
Dua gol super telat anak-anak asuh Shin Tae-yong saat itu dicetak oleh Kim Young-gwon (90+3’) dan Son Heung-min (90+6’). Akibat kemenangan ini, Korea Selatan sukses terhindar dari posisi juru kunci.
Mereka memang tak bisa lolos ke fase 16 besar, tetapi sukses membenamkan Jerman di dasar klasemen akhir Grup F.
Kiprah ini memang sempat disambut dengan suka cita oleh sebagian fans. Ketika rombongan Timnas Korea Selatan pulang ke negaranya, mereka mendapatkan sambutan hangat oleh awak media dan fans.
Namun saat tiba di Bandara Internasional Incheon, momen penyambutan ini sempat dirusak oleh aksi sejumlah fans yang meluapkan kekecewaannya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Berhasrat Permak Brunei seperti Filipina dan Thailand, Menang Saja Sudah Cukup
Sebab, kedatangan Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya juga sempat disambut dengan pelemparan telur ke arah pemain serta staf pelatih Timnas Korea Selatan.
Selain melempari telur, ada pula beberapa penggemar yang juga melemparkan bantal ke arah rombongan skuad Taeguk Warriors.
Saat itu pula petugas keamanan langsung meredakan situasi. Area diamankan dan pelaku pelemparan juga ditangkap.
Beberapa hari setelahnya, Shin Tae-yong pun memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Korea Selatan.
Setelah sempat menganggur selama satu setengah tahun, Shin Tae-yong pun akhirnya mendapat pekerjaan baru dari PSSI untuk mengasuh Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Shin Tae-yong sudah memimpin total 24 pertandingan bersama Timnas Indonesia. Dari semua laga itu, 14 di antaranya sukses berakhir dengan kemenangan.
Prestasinya juga patut diapresiasi. Sebab, ia membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020. Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga berhasil meloloskan skuad Timnas Senior Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.
[Muh Faiz Alfarizie]
