Suara.com - Setelah sempat menyanggah kabar bakal bergabung dengan Al Nassr, kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub asal Arab Saudi itu sepertinya mulai menjadi kenyataan.
Media Spanyol Marca yang pertama kali menyiarkan kabar Cristiano Ronaldo mendapat tawaran dari Al Nassr, kini memberikan laporan terkini bahwa kesepakatan antara kedua belah pihak hampir selesai.
Cristiano Ronaldo bahkan disebut sudah berkomitmen untuk meneken kontrak bersama tim Arab Saudi itu hingga 2030! Dua tahun setengah akan dijalani sebagai pemain dengan sisanya menjadi duta Arab Saudi dalam misi memenangi bidding tuan rumah Piala Dunia 2030 bsama Mesir dan Yunani.
Marca melaporkan bahwa Cristiano Ronaldo telah pergi ke Riyadh, ibu kota Arab Saudi untuk menandatangani kontrak panjang tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sindir Messi: Juara Bareng Portugal Lebih Sulit Ketimbang Bersama Argentina
Sebelum memilih Al Nassr sebagai pelabuhan barunya, Ronaldo dikabarkan butuh dua pekan untuk memikirkan matang-matang terkait masa depannya pasca diputus kontrak oleh Manchester United sebelum Piala Dunia 2022 lalu.
"Pertemuan telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir, tetapi pada awal pekan ini Al Nassr menemukan cara untuk membentuk kesepakatan," demikian laporan Marca dikutip pada Kamis (22/12/2022).
Al Nassr disebut akan melepas hingga tiga pemain yang akan membantu memastikan bahwa kehadiran CR7 tidak merusak kendali finansial klub. Masharipov dan Pitty Martinez adalah dua kandidat yang akan hengkang.
Seperti diberitakan sejak awal oleh Marca, kesepakatan Ronaldo dan Al Nassr adalah 200 juta euro permusim. Jumlah ini mengacu pada dua setengah tahun sebagai pesepakbola, jumlah yang akan meningkat ketika dia menjadi ambassador bidding host Piala Dunia 2030.
Kesepakatan Ronaldo dengan Al Nassr turut menjadi tanda perpisahan striker 37 tahun itu dengan sepak bola level tinggi khususnya di Eropa.
Baca Juga: Lima Klub Lirik Alexis Mac Allister, Salah Satunya Manchester United
Kepindahan ini diharapkan membuat Ronaldo bisa memulai kembali kariernya yang tengah meredup dalam dua musim terakhir. Dia diklaim ingin kembali menjadi pemimpin tim meski kini bermain jauh dari level atas.