Profil Salt Bae, Koki yang Dikecam karena Ikut Angkat Trofi Piala Dunia 2022

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 11:24 WIB
Profil Salt Bae, Koki yang Dikecam karena Ikut Angkat Trofi Piala Dunia 2022
Koki terkenal asal Turki, Nusret Gokçe yang dijuluki Salt Bae, menghadiri pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Napoli pada 18 September 2022 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang koki terkenal asal Turki, Nusret Gökçe, atau yang lebih akrab dengan nama Salt Bae, menjadi perbincangan di media sosial dan mendapat kecaman dari pecinta sepak bola dari seluruh dunia.

Hal ini lantaran Salt Bae kedapatan masuk ke area lapangan Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) saat Timnas Argentina merayakan gelar juara Piala Dunia 2022.

Salt Bae yang juga dikenal memiliki sejumlah restoran di Timur Tengah ini tampak memaksa sejumlah Timnas Argentina, termasuk Lionel Messi untuk berfoto bersama.

Koki Salt Bae saat memegang Trofi Piala Dunia 2022. (IG @nusr_et)
Koki Salt Bae saat memegang Trofi Piala Dunia 2022. (IG @nusr_et)

Tak hanya itu saja, yang membuat banyak orang marah ialah karena ia menyentuh, mengangkat bahkan mencium trofi Piala Dunia yang sakral.

Baca Juga: Kampiun di Qatar, Argentina Pede Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

Berdasarkan regulasi FIFA, trofi Piala Dunia FIFA asli hanya boleh disentuh dan dipegang oleh sekelompok orang terpilih, yaitu pemain, tim ofisial, petinggi negara juara dunia, mantan pemenang Piala Dunia, dan petinggi FIFA.

Profil Salt Bae

Lelaki bernama asli Nusret Gökçe ini merupakan seorang koki yang lahir di Erzurum, Turki. Dia lahir dari keluarga Kurdish. Ayahnya bekerja sebagai penambang.

Saat usianya masih 11 tahun, dia terpaksa meninggalkan sekolah lantaran keluarganya mengalami kesulitan finansial. Akhirnya, ia memilih bekerja sebagai jagal di Kadikoy, Istanbul.

Perjalanan hidupnya turut membawa Salt Bae mengunjungi sejumlah negara, termasuk Argentina dan Amerika Serikat, pada rentang waktu 2007-2010.

Baca Juga: Alasan Lionel Messi Belum Sah Jadi Pemain Tersukses Sepanjang Masa Usai Sabet Gelar Juara Dunia Bersama Argentina

Ketika itu, dia rela bekerja tanpa dibayar di restoran demi mendapatkan pengalaman untuk memasak. Setelah pulang ke Turki, ia kemudian membuka restoran pertamanya di Istanbul pada 2010.

Pada Januari 2017, dia menjadi terkenal dengan nama Salt Bae lewat sejumlah video yang viral di media sosial yang menunjukkan dia memotong daging dan caranya menaburkan garam.

Dari situlah julukan Salt Bae berasal, yakni merujuk pada caranya yang aneh dalam menaburkan garam ke atas daging: menjatuhkan dari ujung jari ke lengan bawahnya, lalu ke atas piring.

Karena videonya yang viral dan dilihat 10 juta kali di Instagram itu, Salt Bae kemudian semakin terkenal dan dia telah melayani berbagai selebritas dan politisi dari seluruh dunia.

Meskipun terkenal di level internasional, ulasan-ulasan dari dunia profesional memang tak sedikit yang muncul dengan nada negatif.

Sebagian besar kritiknya mengarah pada rasanya yang sebetulnya biasa-biasa saja. Tak hanya itu, pengalaman menyantap hidangan di restoran ini juga terhitung terlalu mahal.

Terlepas dari berbagai kritik yang menyerang restoran milik Salt Bae ini, ketenarannya memang sudah menyebar hingga penjuru dunia.

Sebab, hingga tahun 2021 saja, dia sudah memiliki banyak sekali cabang, mulai dari Turki, Yunani, Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab, Qatar, hingga Saudi Arabia.


Penulis: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI