Sementara Argentina memiliki banyak pemain top yang bermain di klub-klub besar Eropa. Pernyataan Ronaldo pun secara tak langsung lebih meredahkan timnas Portugal sendiri.
Selain itu, alasan Ronaldo mengucapkan hal itu adalah fakta bahwa sebelum EURO 2016, timnas Portugal hampir tidak pernah memenangkan gelar mayor internasional, sementara Argentina sudah merengkuh dua trofi Piala Dunia pada 1978 dan 1986.
"Ini pertama kalinya dalam sejarah Portugal," kata Ronaldo. "Kamu tidak tahu apa artinya bagi orang Portugis. Ini hal yang sangat besar, kamu tahu. Secara pribadi, itu juga momen terbaik dalam karirku," kata Ronaldo saat itu.
Ironisnya, ucapan Ronaldo tidak terlalu valid jika merujuk skuad timnas Portugal yang harus tersisih di perempat final Piala Dunia 2022 usai kalah 0-1 dari Maroko.
Selecao das Quinas asuhan Fernando Santos diisi banyak pemain bertalenta mulai dari kiper hingga penyerang. Bahkan, lini tengah mereka dibanjiri bakat-bakat top seperti Bruno Fernandes (Man United), Bernardo Silva (Man City) hingga Vitinha (PSG).
Sementara di lini depan, Portugal juga memiliki nama-nama tenar semacam Joao Felix (Atlético Madrid), Rafael Leao (AC Milan), hingga rising star Goncalo Ramos (Benfica).