Berakhir Ricuh
Selain musibah yang hampir mengenai Leandro Paredes, pesta perayaan juara Argentina di Buenos Aires itu juga harus berakhir ricuh.
Kericuhan ini ditengarai karena adanya gesekan antara suporter yang hadir dan berada di tengah-tengah perayaan gelar juara Piala Dunia 2022 itu dengan petugas keamanan.
Saat itu, kerusuhan terjadi pada pukul 20.00 waktu setempat kala petugas keamanan mengusir para penggemar yang memanjat Monumen Obelisk dan membobol strukturnya.
Karena aksi pembubaran dari petugas itu, para suporter yang tak terima kemudian bereaksi dan melemparkan batu serta botol ke arah aparat yang bertugas.
Tercatat kericuhan ini menyebabkan 31 orang mengalami luka-luka. Aparat pun juga telah bertindak dengan menangkan 13 penggemar yang diduga pelaku.
Selain kerusuhan di Monumen Obelisk, kerusuhan di tengah perayaan Argentina ini juga tercipta di beberapa kota lainnya.
Beberapa kerusuhan ini tercipta dan dibarengi aksi pencurian, pengrusakan terhadap fasilitas umum, dan juga bus.
Karena kericuhan yang terjadi, petugas pun memilih mengamankan para pemain Argentina menggunakan helikopter pasca perayaan gelar juara Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Resmi! Ini Nomor Punggung 23 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
[Penulis: Felix Indra Jaya]