Suara.com - Bukan cuma kekalahan dari Persija Jakarta, Dewa United juga jadi sorotan karena insiden jari tengah yang diacungkan ofisial mereka.
Duel pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023 kontra Persija berakhir dengan kekalahan Dewa United dengan skor 2-3 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (20/12/2022) malam.
Sesaat setelah Persija mencetak gol ketiga di babak kedua, ketegangan terjadi di menit ke-72. Pertama, pemain Dewa United melakukan protes kepada wasit Steven Yubel Poli di tengah lapangan.
Perseteruan justru berlanjut di pinggir lapangan, di mana pemain dan ofisial Dewa United beradu mulut dengan asisten wasit. Momen ini terjadi ketika asisten wasit memegang papan nomor pergantian pemain di mana Ryuji Utomo digantikan oleh Tony Sucipto.
Baca Juga: 5 Penyerang Timnas Indonesia yang Siap Acak-acak Pertahanan Lawan di Piala AFF 2022
Dalam tayangan ulang, terlihat Ryuji yang cedera awalnya sudah berdiri di pinggir lapangan, begitu juga dengan Tony. Namun, Ryuji masuk lagi ke lapangan dan duduk.
Momen itu menjadi pemantik protes keras dari para pemain dan ofisial Dewa United. Alhasil, perseteruan di luar lapangan terlihat semakin memanas.
Sejumlah ofisial Dewa United tertangkap berteriak ke arah bench Persija. Tak hanya itu, tertangkap juga ofisial Dewa United mengacungkan jari tengah ke arah bench lawan.
Acungan jari tengah tersebut tampaknya ditujukan kepada pelatih kiper Persija, Jan Klima. Terlihat, Klima merespons aksi ofisial Dewa United dengan senyuman.
Ketegangan ini jadi buah tensi panas di laga tersebut. Pasalnya, Dewa United sedang berupaya untuk mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Nirgol di Maguwoharjo, Persebaya dan Persis Berbagi Poin
Terlepas dari itu, seusai laga, COO Dewa United, Rendra Soedjono menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Persija.
"Dear Persija, The Jak dan seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air. Di postingan ini, saya pribadi dan sebagai bagian manajemen klub DUFC (Dewa United) menyampaikan permohonan maaf atas tindakan ofisial DUFC yang tidak menjunjung norma kesopanan dan budaya timur kita," tulis Rendra di Instagram.
"Hal tidak terpuji itu terjadi dikarenakan tensi pertandingan yang tinggi dan sepatutnya tidak dilakukan oleh siapapun di dalam sebuah pertandingan. Salam damai sepakbola Indonesia dan kita semua bersaudara."
Adapun kekalahan dari Persija ini membuat Dewa United belum meraih kemenangan setelah Liga 1 2022/2023 dilanjutkan.
Kini, Dewa United masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen dan cuma berjarak satu poin dari zona merah.
[Aditia Rizki]