Suara.com - Mengenal Awangku Yura Indera Putera, bek tengah Timnas Brunei Darussalam yang menjadi pemain pertama yang mencetak gol bunuh diri pada turnamen Piala AFF 2022.
Gol bunuh diri itu dilakukan Awangku Yura Indera Putera ketika Brunei Darussalam digasak Thailand pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF 2022.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Selasa (20/12/2022) itu, Awangku Yura Indera Putera melakukan gol bunuh diri pada menit ke-88.
Momen ini terjadi ketika kiper Brunei sukses menghalau bola dari sepakan pemain Thailand. Namun, bola justru memantul ke tubuh Indera Putera hingga meluncur ke gawangnya sendiri.
Baca Juga: Tak Peduli Target Pribadi di Piala AFF 2022, Spaso Mau Kasih Pembuktian ke Shin Tae-yong
Gol bunuh diri ini sekaligus membenamkan Brunei Darussalam karena digulung lima gol tanpa balas oleh skuad Gajah Perang.
Sementara itu, empat gol lainnya dicetak oleh Bordin Phala (19’), Teerasil Dangda (44’), dan dua gol Peeradon Chamratsamee (90+1’ dan 90+3’).
Profil Awangku Yura Indera Putera
Awangku Yura Indera Putera merupakan pesepak bola asal Brunei Darussalam yang tercatat lahir pada 25 Maret 1996. Selain biasa bermain sebagai bek tengah, ia juga mampu dipasang sebagai gelandang.
Pemain yang akrab disapa Yura ini menimba ilmu sepak bola bersama sekolah sepak bola lokal, Projek Ikan Pusu (PIP) yang telah memenangkan banyak turnamen sejak dibentuk pada 2001.
Baca Juga: Keseriusan Thailand Hadapi Piala AFF 2022, Urusan Makanan Nomor Satu: Sambal Terasi Jadi Menu Wajib
Awalnya, ia bergabung pada 2010, lalu dua tahun berselang direkrut oleh klub profesional BIBD SRC, tepatnya pada 2012, untuk bermain di ajang Bruneian Leagues 2012.
Kiprah impresifnya turut membantu BIBD SRC untuk tampil gemilang di ajang Brunei National Football league dan menembus kompetisi perdana Brunei Super League.
{ada 2014, dia memutuskan untuk bergabung dengan Majra FC. Namun, kariernya harus terhenti setelah sembilan laga karena klub ini mengundurkan diri dari kompetisi.
Setelah itu, dia direkrut oleh DPMM FC pada 2015 dan sejak saat itu berkarier bersama klub bernama lengkap Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club.
Sementara itu, kiprahnya di level tim nasional memang sudah berlangsung sejak muda. Dia tampil regular bersama Brunei U-19, U-21. Hingga U-23.
Debutnya bersama tim senior memang baru tercipta pada 2014. Momen itu terjadi ketika ajang Kualifikasi Piala AFF 2014 yang berlangsung di Laos pada 2014.
Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan tim lawan dan gagal lolos seleksi setelah ditekuk Myanmar 1-3 dan digulung Kamboja 0-1.
Sejak saat itu, Yura dan Brunei Darussalam harus puas absen pada ajang Piala AFF karena selalu gagal menembus putaran final.
Momen ini terjadi pada tiga edisi selanjutnya, mulai dari 2016, 2018, hingga 2020. Namun, mereka akhirnya berhasil mengakhiri penantian ini pada 2022.
Sebab, pada fase play-off Piala AFF 2022, Brunei Darussalam sukses menumbangkan Timor Leste untuk merebut tiket ke putaran final.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie