Hingga saat ini, trofi asli Piala Dunia yang dicuri itu belum juga ditemukan. Namun, banyak yang percaya jika piala tersebut sudah dilebur dan emasnya dijual kembali.
Menurut BBC, dari pencurian itu, hanya tersisa alas trofi Piala Dunia yang asli. Hingga kini, alas trofi Piala Dunia itu masih dipajang di museum Sepak Bola Piala Dunia FIFA di Zurich, Swiss.
Kebetulan, pencurian itu sendiri adalah momen kedua trofi Piala Dunia dicuri.
Sebelumnya, pada tahun 1966, menjelang Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Inggris, trofi asli dicuri saat pameran publik di London. Namun, trofi itu berhasil ditemukan tujuh hari kemudian, dibungkus koran di bagian bawah pagar taman pinggiran kota, oleh seekor anjing bernama Pickles.
Trofi Piala Dunia FIFA
Sejak 1974, sang juara telah diberikan Trofi Piala Dunia FIFA, menggantikan Trofi Jules Rimet yang dibawa pulang Brasil. Trofi itu dirancang oleh seniman Silvio Gazzaniga dengan berat 6.175 kg dan mengandung 4.927 gram emas murni.
Namun, saat ini, juara dunia hanya menerima replika piala perunggu berlapis emas dan tidak diperbolehkan membawa pulang yang asli.
Ini terutama karena masalah keamanan, terutama mengingat dua kasus pencurian di masa lalu. Adapun trofii Piala Dunia FIFA yang asli dipajang di Museum Sepak Bola Dunia FIFA.
Di akhir setiap turnamen, nama negara pemenang akan ditorehkan di piring yang ditempelkan di dasar Trofi Piala Dunia FIFA. Menjelang setiap Piala Dunia, trofi dibawa dalam tur global yang mencakup beberapa negara. Trofi itu juga muncul di undian Piala Dunia dan upacara resmi lainnya.
Rekomendasi video yang bisa Anda saksikan seputar Argentina: