Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan lampu hijau agar BRI Liga 1 2022-2023 bisa dihadiri oleh penonton mulai Januari mendatang. Tidak hanya itu, pertandingan juga berpeluang menggunakan format awal yakni kandang-tandang.
Seperti diketahui, lanjutan BRI Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan berlangsung dengan format bubble tanpa penonton di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sebelum itu, kompetisi sempat terhenti dua bulan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator merencanakan bahwa format bubble akan dijalankan hingga paruh pertama Liga 1 musim ini selesai pada 24 Desember mendatang atau hingga pekan ke-17. Setelah itu, kompetisi akan kembali ke aturan main semula.
"Kemarin kita dengan Pak Menpora (Zainudin Amali) berdiskusi termasuk PSSI bagaimana rekan-rekan ketahui saat ini BRI Liga 1 telah dilaksanakan dengan tanpa penonton," kata Kapolri di SUGBK, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Tanpa Elkan Baggott dan Sandy Walsh, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
"Kenapa demikian? karena kita sedang melakukan assessment terhadap kondisi-kondisi stadion yang ada," jelasnya.
Kapolri menjelaskan saat BRI Liga 1 kembali ke format semula Januari mendatang, semua hal sudah jauh siap dari mulai infrastruktur hingga keamanan. Tentu dengan harapan Tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi.
"Sehingga nanti pada saat bulan Januari (2023) kita bisa kembali pada home-away, jadi pertandingan ada penonton. Jadi waktu inilah yang kita persiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga ke depan BRI Liga 1 pun juga bisa dihadiri oleh penonton," terang Kapolri.
"Kami tentunya akan melaksanakan uji coba terkait dengan peraturan kepolisian yang baru, bagaimana penyelenggaraan sistem pengaman terkait dengan persepak bolaan," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022: Eks Manchester City Cetak Gol, Thailand Lumat Brunei 5-0