Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak terlalu memperdulikan kekuatan Thailand yang disebut-sebut menurun karena superstarnya absen di Piala AFF 2022. Ia mengaku hanya fokus terhadap timnya sendiri.
Thailand telah mengumumkan 23 pemainnya untuk Piala AFF 2022. Namun, armada Alexandre Polking itu tidak menyertakan beberapa bintangnya seperti Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat.
Chanathip adalah pemain terbaik sekaligus top skor Piala AFF 2020. Sementara Supachok adalah pemain kunci tim Gajah Perang di Piala AFF edisi saat itu.
Kedua pemain itu turut berperan mengantarkan Thailand menjadi kampiun Piala AFF 2020. Seperti diketahui skuad Garuda kalah 2-6 secara agregat di final.
Baca Juga: Prediksi Calon Top Skor Piala AFF 2022: Spasojevic Bersaing dengan Sergio Aguero
Terkait hal itu, Shin Tae-yong tidak terlalu memikirkannya. Pasalnya, membangun Timnas Indonesia agar menjadi lebih bagus adalah fokusnya saat ini.
"Saya sebelumnya sama sekali tidak pernah memikirkan Thailand itu jadi kuat atau jadi lemah. Karena saya sangat fokus ke timnas kita sekarang," kata Shin Tae-yong di SUGBK, Senayan, Selasa (20/12/2022).
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menceritakan situasi yang dihadapi Thailand sama seperti Timnas Indonesia. Seperti diketahui skuad Garuda tanpa dibela Elkan Baggott dan Sandy Walsh.
"Sama saja sebenarnya kita juga, Sandy dan Elkan juga nggak bisa ikut dan memang setiap tim beda-beda situasinya dan punya masalah masing-masing juga, sama saja kalau gitu ya," sambungnya.
"Timnya Sandy ada alasan bahwa tidak bisa dilepas karena bukan FIFA matchday, tidak masuk kalender FIFA, itu yang sebenarnya menurut saya jadi masalah juga," ia menambahkan.
Meski begitu, Shin Tae-yong tidak menganggap remeh Thailand. Menurutnya, tim Gajah Perang masih menjadi lawan kuat bagi Timnas Indonesia.
"Tetapi ya saya berpikir Thailand tetap kuat walaupun ya dua pemain tidak ikut, tetap saya melihat Thailand tim yang sangat baik dari ASEAN," tutupnya.