Suara.com - Banyaknya pemain naturalisasi yang menghiasi skuad timnas Indonesia tidak selalu membawa hasil bagus untuk skuad Garuda. Piala AFF 2014 bisa menjadi contohnya.
Jelang Piala AFF 2022, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong telah mengumumkan 23 pemain yang akan membela tim Merah Putih di ajang dua tahunan itu pada Senin (19/12/2022).
Dari 23 pemain yang dibawa, tiga pemain berstatus naturalisasi. Mereka adalah Jordi Amat, Marc Klok dan Ilija Spasojevic.
Sebelum mengumumkan skuad resmi, timnas Indonesia bahkan hampir diisi dua pemain naturalisasi lainnya yakni Elkan Baggott dan Sandy Walsh yang pada akhirnya tidak tersedia untuk dimainkan.
Baca Juga: Statistik Timnas Indonesia Jelang Laga Perdana Piala AFF 2022, Nyaris Sempurna!
Keputusan membawa banyak pemain naturalisasi nyatanya tidak selalu berjalan baik bagi Indonesia. Pada 2014, skuad Garuda bahkan gagal lolos dari fase grup ketika diisi empat pemain naturalisasi.
Pada Piala AFF yang berlangsung di Vietnam dan Singapura, timnas Indonesia yang dilatih Alfred Riedl membawa Cristian Gonzalez, Sergio Van Dijk, Victor Igbonefo dan Raphael Maitimo.
Nama-nama yang sebenarnya bukan sosok sembarangan, mulai dari Gonzales yang merupakan raja gol di Liga Indonesia dalam beberapa musim terakhir saat itu.
Kemudian Raphael Maitimo yang merupakan pemain satu angkatan Robin van Persie, lalu Sergio Van Dijk seorang striker beringas di Liga Australia.
Bahkan seorang Victor Igbonefo pun termasuk dalam jajaran pemain terbaik Indonesia saat itu.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Lengkap dengan Link Live Streaming
Namun, keberadaan empat pemain naturalisasi nyatanya tidak memberikan impak positif bagi Garuda. Hasil yang didapat tak sesuai harapan.
Timnas Indonesia terhenti di fase grup usai kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina, bahkan menelan kekalahan 0-4 dari tim yang disebutkan terakhir.
Raihan 4 poin timnas Indonesia saat itu tak cukup membawa Gonzales cs melaju ke babak semifinal dan hanya menjadi pemeriah ajang Piala AFF 2014.
Kini, timnas Indonesia kembali diisi para pemain naturalisasi. Namun optimisme lebih tinggi di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Melalui akun Instagram pribadi, Shin Tae-yong mengumbar optimisme lewat persiapan matang demi target meraih gelar juara.
"Kami sedang mempersiapkan AFF Mitsubishi Cup kali ini dengan target juara," tulis Shin Tae-yong.
"Pertandingan kandang akan digelar di Stadion GBK, Jakarta. Sangatlah penting kami menjadi satu untuk juara.
"Saya akan membalas budi dengan pertandingan yang keren dan tidak mengecewakan jika masyarakat Indonesia. Dan para fans sepakbola Indonesia datang ke stadion.
"Dengan memenuhi kursi stadion tanpa terkecuali. Saya benar-benar mohon dukungannya yang penuh untuk Timnas Indonesia. Terima kasih banyak." imbuhnya.
Harapan tinggi tentu datang dari penikmat sepak bola Tanah Air, apalagi Indonesia menyandang pemilik runner-up terbanyak di Piala AFF 2022.
Tentu gelar juara di edisi kali ini bakal menjadi pelega dahaga gelar timnas Indonesia di kompetisi bergengsi level ASEAN itu.
Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Piala AFF 2022 akan berlangsung dari 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Pada edisi kali ini, AFF kembali menggunakan format sebelum 2020 di mana setiap tim akan melakoni laga kandang dan tandang.
Pada edisi 2020, Piala AFF berlangsung terpusat. Hal itu dilakukan sebagai adaptasi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa tahun terakhir.
Piala AFF 2022 diikuti oleh 10 tim peserta yang dibagi ke dalam dua grup yakni Grup A dan Grup B. Masing-masing tim dari dua grup itu akan memainkan dua laga kandang dan dua tandang.
Tim peringkat satu dan dua klasemen akhir masing-masing grup fase penyisihan, bakal melaju ke babak semifinal. Rinciannya, juara Grup A akan melawan runner-up Grup B, dan pimpinan Grup B melawan runner-up Grup A.
[Eko Isdiyanto]