Infografis
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pemain keturunan Indonesia-Finlandia, Nyoman Paul Aro. Sempat bermain bersama Barito Putra, dia kini banting setir ke dunia musik dengan mengikuti audisi Indonesian Idol 2023.
Kabar ini sendiri diketahui dari unggahan di kanal YouTube Indonesian Idol, di mana pemain berusia 21 tahun itu melakukan audisi dengan membawa gitar.
Saat sebelum melakukan audisi, pemain keturunan Bali ini sempat dikenali oleh salah satu juri, yakni Judika yang menanyakan apakah dirinya atlet basket.
Namun Nyoman Paul Aro menyebutkan bahwa dirinya adalah pemain sepak bola, dan sempat bermain Fun Football dengan penyanyi asal Sumatera Utara itu.
“Kita kayaknya pernah main bareng, di Bali kemarin, Fun Football doang,” ujar Nyoman Paul Aro saat ditanyai Judika.
Setelah berbincang dengan Judika dan mengisahkan perjalanan kariernya, salah satu juri yakni Anang Hermansyah bertanya mengenai alasan Paul terjun ke Indonesian Idol.
Eks Barito Putera itu kemudian mengungkapkan bahwa sang ibu dan kegemarannya bernyanyi menjadi alasan terbesarnya mengikuti kontes menyanyi tersebut.
“Dorongan ibu dan saya tuh seneng kalo saya nyanyi. Adem, terapi diri sendiri aja,” aku Nyoman Paul kepada para juri.
Setelah sempat berbincang dengan juri lainnya, pemain yang akrab disapa Paul ini kemudian menyanyikan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul ‘Wajah Mimpi’.
Siapa yang menyangka, Paul mampu mengeluarkan suara merdu dari lagu buatannya sendiri itu dan memukau para juri yang ada.
Bahkan karena suara merdu dan lagunya itu, Nyoman Paul berhasil lolos dari tahap audisi setelah mendapat Approval tiga dari empat juri yang ada.
Hal ini kemudian menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola. Pasalnya, besar kemungkinan Nyoman Paul akan menanggalkan kariernya di sepak bola demi menjadi penyanyi.
Kiprah Nyoman Paul Fernando Aro
Nama Nyoman Paul Fernando Aro sempat melejit di tahun 2020 lalu karena ia merupakan pemain keturunan yang berkarier di Eropa.
Saat itu, dirinya bermain bagi klub Skovde di level U-19 dan berhasil menembus tim senior klub asal Swedia tersebut.
Nahas kiprahnya di Skovde tak berlangsung mulus. Di tahun yang sama atau 2020, Nyoman Paul kemudian dipinjamkan ke Barito Putera.
Di saat menjalani masa peminjaman, Nyoman Paul tak bisa tampil banyak karena kompetisi Liga 1 saat itu ditunda akibat pandemi Covid-19.
Setelah dipulangkan ke klub asalnya, Nyoman Paul kemudian dilepas oleh Skovde pada 2021 dan membuat dirinya tak memiliki klub dalam beberapa bulan.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini kemudian bergabung Kalteng Putra pada 2021. Lagi-lagi kiprahnya berjalan tak mulus karena ia dilepas pada akhir tahun 2021.
Usai menganggur lama, Nyoman Paul kemudian bergabung tim Liga 2 lainnya, PSDS Deli Serdang, di Liga 2 2022 atau musim ini.
Diketahui, di PSDS Deli Serdang ia baru tampil sekali saja di Liga 2 2022, yakni kala melawan PSKC Cimahi di Matchday ke-2 fase grup.
[Felix Indra Jaya]
