Suara.com - Timnas Inggris memang kembali gagal membawa "sepak bola" pulang ke rumah usai tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, mereka kini mendapat gelar hiburan yang bisa sedikit mewarnai suasana kelabu di ruang ganti The Three Lions.
Timnas Inggris, yang selalu diiringi jargon "Football Coming Home" tiap kali mengikuti turnamen mayor baik EURO maupun Piala Dunia, lagi-lagi gagal mengulangi kesuksesan pada 1966.
Tim asuhan Gareth Southgate yang tampil impresif sepanjang babak penyisihan grup, tidak mampu membendung kedigdayaan juara bertahan Prancis di perempat final hingga takluk dengan skor 1-2.
Hasil itu membuat Inggris harus kembali puasa gelar Piala Dunia sejak pertama dan untuk terakhir kalinya merasakan manisnya menjadi kampiun dan mengangkat tinggi-tinggi trofi Jules Rimet pada 1966 ketika berstatus sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Elkan Baggott Absen, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Meski kembali gagal dan kecewa, timnas Inggris nyatanya mendapat sedikit kabar baik usai rampungnya final Piala Dunia 2022 yang dimenangkan Argentina setelah menekuk Prancis lewat adu penalti dengan skor 4-3.
Dilansir dari Mirror, Senin (19/12/2022), Inggris berhak atas gelar Fair Play setelah menyelesaikan turnamen dengan rekor paling disiplin.
Inggris terhitung cuma mendapa satu kartu kuning dalam lima pertandingan yang mereka jalani di Qatar dan itu pun terjadi di laga kelima kontra Prancis.
Saat itu, Harry Maguire mendappat kartu kuning setelah menyikut Antoine Griezmann pada menit ke-90. Sebelumnya, Inggris tidak terkena hukuman kartu ketika melawan Iran, Wales, Amerika Serikat dan Senegal.
Penghargaan hiburan itu pun disambut suka cita dan sedikit candaan oleh para legenda timnas Inggris yang kini menjadi komentator seperti Gary Neville hingga Ian Wright. Mereka menyebut permainan "bersih" Inggris patut dapat pujian.
Baca Juga: Lupakan Ego Pribadi, Muhammad Rafli Fokus Bantu Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
"Kami tidak bisa memuji tim karena mendapatkan terlalu banyak kartu kuning, tetapi kalau mampu dapat sedikit [kartu] sepertinya cukup bagus," kata Neville.
"Kami cuma tidak banyak kena kartu, hubungannya apa dengan kekalahan kami? Kami hanya tidak kena kartu, saya pikir itu hal baik," sambung Ian Wright.