Ia lalu 'hijrah' ke Spanyol dan bergabung dengan klub Deportivo de La Coruña pada 1997 silam.
Scaloni melalang buana dan pindah dari satu tim ke tim lainnya, dan satu laga ke laga lainnya. Ia juga sempat bermain di laga Italia, Serie A dengan bermain mengenakan jersey S.S. Lazio pada tahun 2007.
Berkat jam terbangnya yang tinggi, Scaloni kemudian dipanggil pulang ke Argentina dan bermain di Timnas Argentina. Scaloni pertama kali mengenakan seragam La Albiceleste pada saat laga persahabatan melawan Libya pada 2003 silam.
Ia juga sempat berlaga sebagai gelandang kanan pada Piala Dunia 2006.
Mengakhiri kariernya sebagai pemain, Scaloni kemudian memutuskan untuk berkarier sebagai pelatih. Scaloni melatih tim Sevilla FC di bawah pendampingan pelatih utama, Jorge Sampaoli.
Sampaoli akhirnya dipilih menjadi pelatih Timnas Argentina, dan mengajak Scaloni untuk menjadi asisten pelatihnya.
Torehkan segudang prestasi: Jadi pelatih termuda yang menangkan Piala Dunia
Scaloni telah berhasil torehkan prestasi sebagai seorang pelatih Timnas Argentina. Saat dirinya mulai melatih tanpa bimbingan Sampaoli, Scaloni sebagai pelatih utama bisa mengantarkan La Albiceleste menjuarai Copa America 2021.
Scaloni juga telah berhasil membuat timnas Argentina membawa pulang trofi laga Finalissima pada 2022 ini.
Baca Juga: Pele: Maradona Bisa Tersenyum Sekarang
Tak cukup di situ, Scaloni bersama Timnas Argentina berhasil menyingkirkan seluruh tim lainnya di Piala Dunia 2022 hingga keluar sebagai juara. Bersamaan dengan menangnya Argentina di Piala Dunia 2022 di Qatar, Scaloni dinobatkan sebagai pelatih termuda yang berhasil bawa timnya juarai Piala Dunia.